Analisis Komunikasi Interpersonal Agen Perisai dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Makassar = Analysis of Interpersonal Communication by Perisai Agents in Increasing the Number of Non-Wage Participants (BPU) of BPJS Ketenagakerjaan Makassar Branch Office.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan menganalisis komunikasi interpersonal agen perisai, menganalisis upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memotivasi Agen Perisai untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal mereka dalam proses memperluas kepesertaan program BPU, serta mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendorong dan penghambat dalam penerapan komunikasi interpersonal agen perisai. Untuk mencapai tujuan ini, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, display data, dan deskripsi data (penjelasan hasil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal agen perisai menunjukkan bahwa tingkat keterbukaan komunikasi di antara mereka telah menciptakan tantangan dalam menjaga konsistensi dengan pesan yang diterima oleh peserta. Dukungan emosional yang diberikan oleh pembina perisai juga meningkatkan motivasi dan kinerja agen perisai, memperkuat hubungan interpersonal dan efektivitas dalam memperluas kepesertaan BPU. Keberhasilan komunikasi interpersonal agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas keanggotaan BPU yang dianalisis melalui teori AIDDA, menunjukkan hasil positif di mana agen berhasil menarik perhatian dan merangsang minat melalui pendekatan emosional dan sosialisasi yang intensif. Analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan komunikasi interpersonal agen perisai untuk meningkatkan kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar terdapat faktor pendorong meliputi rasa percaya diri agen perisai, motivasi untuk menjadi agen perisai, dan insentif finansial yang menarik. Namun, faktor penghambat yang muncul antara lain kurangnya pengetahuan dan penguasaan, rendahnya kesadaran masyarakat, serta keterbatasan finansial yang mempengaruhi semangat belajar dan kinerja agen perisai.

Keyword : Komunikasi interpersonal, agen perisai, bukan penerima upah, jaminan sosial