HIDAYATI, SARI (2024) REPRESENTASI KULTURAL DALAM KULINER BUGIS DI BARRU = CULTURAL REPRESENTATION OF BUGIS CUISINE IN BARRU. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42214/1.hassmallThumbnailVersion/F013202002_disertasi_28-08-2024%20cover1.jpg)

F013202002_disertasi_28-08-2024 cover1.jpg
Download (179kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F013202002_disertasi_28-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F013202002_disertasi_28-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
F013202002_disertasi_28-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 July 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini membahas representasi kultural dalam kuliner Bugis di Barru. Berbagai penelusuran tentang kuliner telah dilakukan oleh para peneliti dalam berbagai disiplin ilmu, tetapi kuliner tradisional dapat disebut merepresentasikan budaya belum diuraikan secara mendalam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan representasi kultural, dalam kuliner tersebut yang dispesifikkan pada budaya bugis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif naturalistik, dengan menerapkan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu (1) Pengaruh lingkungan alam Sulawesi Selatan terhadap budaya kuliner Bugis di Barru, dan (2) Ekspresi mitos melalui tanda dalam kuliner masyarakat Bugis di Barru. Hasil penelitian disajikan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Temuan dalam penelitian ini adalah padi dan ikan memiliki tempat khusus dalam keyakinan orang Bugis, yang dimanifestasikan melalui pelaksanaan ritual kepada alam. Kuliner sebagai alat pemersatu pengingat (memorie device) bagi orang Bugis, yang menghubungkan rantai tanda dalam kuliner, yang menjadi dasar pelaksanaan ritual dan tradisi. Kuliner sebagai bagian dari budaya yang menerima inovasi dan pembaharuan, walaupun memiliki tradisi yang kaya dan warisan budaya yang kuat, kuliner Bugis terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menerima pengaruh dari lingkungan sekitarnya. Keseluruhan dari analisis kuliner ini menunjukkan identitas orang Bugis sebagai masyarakat yang memegang teguh harga diri dalam falsafah hidup siriq, lemah lembut dalam bertutur kata namun tegas dalam mengambil keputusan, memiliki motivasi diri yang kuat untuk tetap dalam posisi tuwo (hidup). Pesan dalam representasi ini bervariasi berdasarkan fungsi kuliner, termasuk sebagai harapan, kode, hingga bentuk negosiasi.
Kata Kunci : kuliner Bugis, semiologi, lingkungan dan kebudayaan, mitos
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bugis cuisine, semiology, environment and culture, myth |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 01:33 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 01:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42214 |