UJI DAYA HAMBAT ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ACTINOMYCES SPP (IN VITRO)

Latar Belakang: Actinomyces spp ditemukan dalam jumlah besar pada flora normal rongga mulut. Bakteri ini dianggap sebagai salah satu bakteri kariogenik utama terbentuknya karies karena berperan dalam metabolisme karbohidrat dan pembentukan biofilm dan menyebabkan karies. Upaya mengurangi perlekatan bakteri pada permukaan gigi dapat dilakukan dengan penggunaan klorheksidin. Namun, penggunaan klorheksidin dalam jangka panjang memiliki sejumlah efek samping. Oleh karena itu, perlu dikembangkan agen antibakteri alami yang dapat mencegah perkembangan biofilm dan tetap menjaga keseimbangan flora normal rongga mulut. Eco-enzyme merupakan bahan alami hasil fermentasi yang berpotensi sebagai bahan antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan eco-enzyme menghambat pertumbuhan bakteri Actinomyces spp. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium menggunakan eco-enzyme konsentrasi 100% dilakukan secara in vitro dengan metode difusi lubang sumuran terhadap bakteri Actinomyces spp. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan eco-enzyme memiliki kemampuan daya hambat yang hampir sama dengan kontrol positif yaitu kategori kuat terhadap bakteri Actinomyces spp. Berdasarkan hasil uji One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan signifikan dari kelompok perlakuan yang dibuktikan dengan nilai (p=0,003). Kesimpulan: Eco-enzyme memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri. Akan tetapi, nilai daya hambatnya lebih rendah dari kelompok kontrol klorheksidin.
Kata kunci: Eco-enzyme, Inhibitory zone, Actinomyces spp.