Uji Antibakteri Pelapisan Hydroxyapatite dari Ekstrak Duri Bulu Babi (Diadema setosum) Terhadap Pembentukan Biofilm F. nucleatum Pada Permukaan Miniscrew Ortodonti Berbahan Stainless steel Secara in-vitro


Ludwick Sumule, Virgino Calvine (2024) Uji Antibakteri Pelapisan Hydroxyapatite dari Ekstrak Duri Bulu Babi (Diadema setosum) Terhadap Pembentukan Biofilm F. nucleatum Pada Permukaan Miniscrew Ortodonti Berbahan Stainless steel Secara in-vitro. Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of J011211067_skripsi_03-12-2024 bab1-2.pdf] Text
J011211067_skripsi_03-12-2024 bab1-2.pdf

Download (931kB)
[thumbnail of J011211067_skripsi_03-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
J011211067_skripsi_03-12-2024 cover1.jpg

Download (404kB) | Preview
[thumbnail of J011211067_skripsi_03-12-2024 dp.pdf] Text
J011211067_skripsi_03-12-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of J011211067_skripsi_03-12-2024.pdf] Text
J011211067_skripsi_03-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 October 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Miniscrew ortodonti merupakan salah satu salah satu komponen penting dalam perawatan ortodonti, berupa sekrup berukuran kecil yang ditanam ke dalam rahang. Dalam beberapa kasus, miniscrew kadang mengalami kegagalan diantaranya oleh karena infeksi. Hal ini diakibatkan oleh kolonisasi bakteri seperti Fusobacterium nucleatum yang menjadi penyebab peri-implantitis. Pendekatan terbaru untuk mengatasi kolonisasi bakteri adalah dengan menggunakan lapisan antibakteri alami yang berasal dari biota laut. Bulu babi (Diadema setosum) merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat maritim di Indonesia. Duri bulu babi memiliki senyawa kalsium karbonat (CaCO3) yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber kalsium pada sintesis senyawa yang mengandung logam kalsium seperti hydroxyapatite. Hydroxyapatite berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan antibakteri, karena memiliki komponen kalsium dan fosfat yang memiliki kemampuan ganda sebagai agen remineralisasi dan antibakteri. Metode: Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian eksperimen laboratoris dengan desain penelitian post-test-only-controlled group untuk menentukan pengaruh hydroxyapatite dari ekstrak duri bulu babi terhadap pertumbuhan bakteri F. nucleatum, dengan menggunakan metode difusi sumuran kemudian mengamati zona hambat di sekitar sumuran. Hasil: Ekstrak hydroxyapatite dari duri bulu babi dengan konsentrasi 0.4%, 0.6%, 0.8% menghasilkan zona hambat, yang menunjukkan senyawa tersebut memiliki daya antibakteri terhadap F. nucleatum . Zona hambat sudah mulai terbentuk pada konsentrasi 0.4% dengan rerata 22,65±1,15. pada konsentrasi 0.8% menunjukkan zona hambat terbesar (selain kontrol positif) dengan rerata 26,98±1,37. Hasil tabel menunjukkan semakin besar konsentrasi, maka semakin besar pula zona bening yang terbentuk. Kesimpulan: Hydroxyapatite dari ekstrak duri bulu babi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri F. nucleatum secara in-vitro. Pada konsentrasi hydroxyapatite 0.8% menunjukkan memiliki aktivitas antibakteri yang lebih kuat daripada 0.4% dan 0.6%. Semakin tinggi konsentrasi hydroxyapatite, maka diameter zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri F. nucleatum juga semakin besar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 13 Feb 2025 01:37
Last Modified: 13 Feb 2025 01:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42190

Actions (login required)

View Item
View Item