Kasaluna, Baiq (2024) Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Pentingnya Gigi Tiruan pada Mahasiswa Kesehatan dan Nonkesehatan Universitas Hasanuddin. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of J011211033_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211033_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf
Download (795kB)
![[thumbnail of J011211033_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg]](/42174/2.hassmallThumbnailVersion/J011211033_skripsi_02-12-2024%20cover1.jpg)

J011211033_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg
Download (285kB) | Preview
![[thumbnail of J011211033_skripsi_02-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211033_skripsi_02-12-2024 dp.pdf
Download (326kB)
![[thumbnail of J011211033_skripsi_02-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211033_skripsi_02-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Kehilangan gigi adalah kondisi di mana gigi terlepas dari soketnya, baik sebagian maupun seluruhnya. Penyebab kehilangan gigi beragam, seperti karies, penyakit periodontal, trauma (misalnya kecelakaan), infeksi, kebutuhan perawatan ortodontik, keganasan, atau kegagalan perawatan endodontik. Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan bahwa persentase kehilangan gigi di Indonesia mencapai 21%, sementara hanya sekitar 4,3% yang menggunakan gigi tiruan. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengganti gigi yang hilang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai pentingnya gigi tiruan pada mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan di Universitas Hasanuddin. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metode simple random sampling, melibatkan 379 mahasiswa sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan antar kelompok. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat pengetahuan dan sikap antara mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan. Mahasiswa kesehatan memiliki tingkat pengetahuan yang lebih tinggi mengenai pentingnya gigi tiruan dibandingkan mahasiswa nonkesehatan. Namun, mahasiswa nonkesehatan menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap penggunaan gigi tiruan. Kesimpulan: Perbedaan pengetahuan dan sikap ini mengindikasikan bahwa pendidikan di bidang kesehatan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gigi tiruan, sementara akses informasi melalui media sosial turut memengaruhi sikap positif pada mahasiswa nonkesehatan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar peningkatan edukasi tentang pentingnya penggunaan gigi tiruan untuk mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 07:42 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 07:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42174 |