EVALUASI KETEBALAN TULANG LABIAL DAN PALATAL GIGI ANTERIOR MAKSILA PADA PERENCANAAN PERAWATAN PROSTODONSIA


Raqib, Abd. (2024) EVALUASI KETEBALAN TULANG LABIAL DAN PALATAL GIGI ANTERIOR MAKSILA PADA PERENCANAAN PERAWATAN PROSTODONSIA. Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of J011211024_skripsi_03-12-2024 bab1-2.pdf] Text
J011211024_skripsi_03-12-2024 bab1-2.pdf

Download (640kB)
[thumbnail of J011211024_skripsi_03-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
J011211024_skripsi_03-12-2024 cover1.jpg

Download (297kB) | Preview
[thumbnail of J011211024_skripsi_03-12-2024 dp.pdf] Text
J011211024_skripsi_03-12-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of J011211024_skripsi_03-12-2024.pdf] Text
J011211024_skripsi_03-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Ketebalan tulang labial dan palatal pada gigi anterior rahang atas merupakan faktor penting dalam perencanaan prosedur kedokteran gigi sehingga variasi ketebalan tulang labial dan palatal gigi anterior maksila berdasarkan jenis kelamin dan usia dapat memengaruhi perencanaan pewatan prostodontik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketebalan tulang labial dan palatal pada gigi anterior maksila berdasarkan jenis kelamin dan usia guna memberikan informasi untuk perencanaan perawatan prostodonsia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan uji statistik Mann-Whitney U untuk membandingkan ketebalan tulang labial dan palatal pada 6 gigi anterior rahang atas antara dua kelompok: jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan usia (di bawah dan di atas 30 tahun). Pengukuran dilakukan pada tiga titik labial dan tiga titik palatal menggunakan data CBCT (Cone Beam Computed Tomography) Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada ketebalan tulang labial antara jenis kelamin pada beberapa titik pengukuran, dengan pria memiliki ketebalan tulang labial yang signifikan lebih besar dibandingkan wanita pada beberapa titik pengukuran (p<0,05). Perbedaan ketebalan tulang palatal berdasarkan jenis kelamin hanya terlihat pada satu titik, meskipun tidak signifikan secara statistik. Individu berusia di bawah 30 tahun menunjukkan ketebalan tulang labial dan palatal yang lebih besar dibandingkan yang berusia di atas 30 tahun pada titik tertentu (p<0,05). Kesimpulan: Faktor jenis kelamin mempengaruhi ketebalan tulang labial lebih signifikan dibandingkan tulang palatal, sedangkan usia berperan dalam penurunan ketebalan tulang seiring bertambahnya usia, baik pada tulang labial maupun palatal. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk perencanaan perawatan prostodontik yang lebih efektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 12 Feb 2025 07:39
Last Modified: 12 Feb 2025 07:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42169

Actions (login required)

View Item
View Item