HUBUNGAN NILAI NEUTROFIL ALBUMIN RASIO DENGAN SKOR SOFA PADA PASIEN SEPSIS = RELATIONSHIP BETWEEN NEUTROPHIL ALBUMIN RATIO AND SOFA SCORE IN SEPSIS PATIENTS

ABSTRAK Latar Belakang dan Tujuan. Sepsis adalah disfungsi organ akibat disregulasi respon tubuh terhadap infeksi. Saat ini, terdapat beberapa parameter untuk memprediksi hasil akhir pada pasien sepsis. Baru-baru ini, rasio neutrofil terhadap albumin (NAR) dikembangkan untuk memprediksi tingkat keparahan sepsis, namun penelitiannya masih terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara NAR dan tingkat keparahan sepsis. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Sampel yang digunakan adalah pasien sepsis yang berusia ≥18 tahun dan diambil darahnya untuk pemeriksaan laboratorium. Sepsis didiagnosis jika skor SOFA ≥2 dan NAR adalah rasio jumlah neutrofil (%) dan albumin (gr/dL) berdasarkan hasil laboratorium. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik dan uji Chi-square. Hasil. Terdapat 60 subjek yang memenuhi kriteria penelitian dengan 32 subjek perempuan dan usia rata-rata 54,67 ± 14,45 tahun. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa pasien dengan skor SOFA ≥8 memiliki nilai rata-rata NAR yang lebih tinggi, yaitu 29,09. Hasil uji regresi logistik juga mendapatkan nilai OR sebesar 29,9; p = 0,032. Selain itu, nilai cut-off NAR untuk memprediksi skor SOFA ≥8 adalah 33,4 dengan sensitivitas 94% dan spesifisitas 96%. Kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan NAR dengan skor SOFA. Jumlah neutrofil yang lebih tinggi sebanding dengan skor SOFA yang lebih tinggi, sementara albumin yang lebih rendah sebanding dengan skor SOFA yang lebih tinggi.

kata kunci : sepsis, skor SOFA, neutrofil albumin rasio, NAR