HUBUNGAN BAD ORAL HABIT DENGAN LEBAR LENGKUNG GIGI MAKSILA PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN DI RSGMP UNHAS


Abidah Ardelia, Afifah (2024) HUBUNGAN BAD ORAL HABIT DENGAN LEBAR LENGKUNG GIGI MAKSILA PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN DI RSGMP UNHAS. Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of J011211019_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf] Text
J011211019_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of J011211019_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
J011211019_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of J011211019_skripsi_02-12-2024 dp.pdf] Text
J011211019_skripsi_02-12-2024 dp.pdf

Download (469kB)
[thumbnail of J011211019_skripsi_02-12-2024.pdf] Text
J011211019_skripsi_02-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Kebiasaan buruk pada gigi dan mulut (bad oral habit) anak yang dilakukan dalam durasi dan intensitas yang tinggi memungkinkan terjadinya tekanan abnormal yang dapat menyebabkan beban berlebih pada tulang alveolar, posisi gigi, dan oklusi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bad oral habit dengan lebar lengkung gigi maksila pada anak usia 8-12 tahun di RSGMP Unhas. Metode: Penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSGMP Unhas dengan mengukur lebar lengkung gigi maksila pada model studi pasien anak usia 8-12 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS. Hasil: Sebanyak 35 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi, dari 35 sampel didapatkan sebanyak 10 (28,57%) sampel berusia 8 tahun; 9 (25,71%) sampel berusia 9 tahun; 6 (17,14%) sampel berusia 10 tahun; 5 (14,29%) sampel berusia 11 tahun; dan 5 (14,29%) sampel untuk usia 12 tahun. ditemukan sebanyak 19 pasien (12,8%), tahun 2022 ditemukan sebanyak 48 pasien. Berdasarkan analisis Spearman's rho, menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara jenis bad oral habit dan ukuran interkaninus dan intermolar lengkung gigi maksila. Kesimpulan : Anak-anak usia 8-12 tahun yang memiliki kebiasaan buruk oral, seperti menghisap ibu jari, bernafas melalui mulut, menjulurkan lidah, serta kebiasaan lip habits cenderung memiliki lebar lengkung gigi maksila yang lebih sempit dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki kebiasaan buruk tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 12 Feb 2025 05:56
Last Modified: 12 Feb 2025 05:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42164

Actions (login required)

View Item
View Item