KONFLIK SESAMA SUPORTER PSM MAKASSAR: STUDI KASUS PSM FANS DAN CSM = CONFLICT BETWEEN PSM MAKASSAR SUPPORTERS: CASE STUDY OF PSM FANS AND CSM

Konflik antara kelompok suporter bola PSM Fans dan CSM merupakan fenomena menarik untuk diteliti dalam konteks persaingan klub bola lokal. Konflik antara PSM Fans dengan CSM terjadi sejak tahun 2018 sampai saat ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penyebab konflik dan bentuk-bentuk konflik yang terjadi antara PSM Fans dan CSM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penentuan informan ialah teknik purposive (sengaja). Dalam pengumpulan data peneliti melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa latar belakakang terbentukan PSM Fans adalah ketertarikan beberapa suporter PSM Makassar terhadap suporter klub Eropa yang memiliki aliran Ultras, Holingans, dan Casual yang belum dimiliki oleh kelompok-kelompok suporter PSM Makassar yang telah ada sat itu . Sehingga pada 27 November 2013 terbentukalah PSM Fans sebagai kelompok suporter PSM Makassar. Sedangkan CSM terbentuk pada 13 Mei 2018 dilatarbelakangi oleh rasa solidaritas terhadap tragedi 6 April yang menimpa PSM Fans. Adapun faktor yang menjadi penyebab konflik antara keduanya ialah, kontruksi musu yang terbangun oleh keduanya karena kesalapahaman di masa lalu, persaingan dalam menunjukkan eksistensi kelompok, perebutan lahan tribun selatan stadion, serta penyelesaian konflik yang tidak tuntans memicu konflik sering terjadi kembali Bentuk konfliknya antara lain konflik fisik yang meliputi perkelahian, pelemparan, dan penyerangan. Sedangkan dalam bentuk verbal biasnaya melalui ejek-ejekkan, caci-makian, maupun ancaman.

Kata Kunci : Konflik, suporter bola, psm fans, csm