Respon Mayor Powers Terhadap Kebijakan Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima Di Laut Pasifik = Major Powers' Response to the Fukushima Nuclear Waste Disposal Policy in the Pacific Ocean

Anggun Chelseani Kati. NIM E061201049. Respon Mayor Powers Terhadap Kebijakan Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima Di Pasifik. Dibimbing oleh Pembimbing Utama Seniwati, S.Sos, M.Hum, Ph.D dan Pembimbing Pendamping Atika Puspita Marzaman, S.IP, MA. Penelitian dilatarbelakangi oleh munculnya sebuah kasus pembuangan limbah nuklir Fukushima di Laut Pasifik yang menuai berbagai respon secara internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan luar negeri Jepang terkait pembuangan limbah nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik dan mengidentifikasi respon internasional, terutama dari negara-negara Mayor Power seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana penulis terlebih dahulu melakukan studi pustaka berupa buku, jurnal, dan sumber pustaka lainnya untuk mencari sumber penelitian. Penelitian ini menggunakan teori – teori kebijakan luar negeri, secara lebih detail melihat faktor internal dan faktor eksternal dalam menganalisis kebijakan luar negeri tersebut, rezim international, dengan melihat beberapa rezim – rezim internasional yang terkait dengan kasus pembuangan limbah nuklir Fukushima dan yang terakhir green theory, untuk melihat bagaimana peristiwa pembuangan limbah nuklir Fukushima ini dari sudut pandang green theory dan pendukung teori ini. Secara keseluruhan, teori ini digunakan untuk memahami dinamika kebijakan luar negeri Jepang dan implikasinya dalam hubungan internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menganalisis kebijakan luar negeri tersebut melalui faktor internal dan eksternal, dan menelaah rezim – rezim terkait, ternyata masih cenderung melanggar ketentuan yang ada, di luar dari izin yang telah diberikan oleh IAEA. Peristiwa pembuangan limbah nuklir Fukushima ini bahkan telah memicu reaksi yang beragam di tingkat internasional. Amerika Serikat mendukung rencana Jepang dan bahkan memuji transparansi Jepang selama proses pembuangan limbah nuklir Fukushima. Di sisi lain, Tiongkok mengecamnya dan menyayangkan rencana pembuangan limbah nuklir Fukushima. Rusia sendiri turut mempertanyakan transparansi Jepang dalam penyebaran informasi seputar keamanan pembuangan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kasus pembuangan ini memicu banyak reaksi dari banyak pihak, secara khusus tiga negara Mayor Power, yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia. Terlepas dari persetujuan IAEA dalam rencana ini, masih banyak kesimpangsiuran informasi yang menyebabkan beberapa pihak masih belum setuju dalam kasus ini. Kebaruan penelitian ini adalah pembahasan mengenai respon dari tiga negara Mayor Powers dalam kasus pembuangan limbah nuklir Fukushima dimana belum ada penelitian sebelumnya yang membahas terkait respon ketiga negara tersebut secara bersamaan, kemudian menganalisis kebijakan luar negeri tersebut dengan teori rezim internasional dan green theory.

Kata Kunci : nuklir, limbah, Fukushima, kebijakan, Pasifik