PERBANDINGAN SEVERITAS CORONARY ARTERY DISEASE ANTARA METABOLIC ASSOCIATED FATTY LIVER DISEASE DENGAN NON METABOLIC ASSOCIATED FATTY LIVER DISEASE = THE COMPARISON OF CORONARY ARTERY DISEASE SEVERITY BETWEEN METABOLIC ASSOCIATED FATTY LIVER DISEASE WITH NON METABOLIC ASSOCIATED FATTY LIVER DISEASE

Latar Belakang dan Tujuan: Metabolic-associated fatty liver disease (MAFLD) merupakan faktor risiko independen penyakit arteri koroner. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara berbagai faktor risiko terhadap severitas coronary artery disease (CAD) dan membandingkan severitas CAD antara pasien MAFLD dan non-MAFLD. Metode: Penelitian studi cross-sectional retrospektif ini melibatkan 160 sampel pasien CAD dengan MAFLD dan non-MAFLD yang menjalani coronary angiography. Data sekunder yaitu data rekam medis yang dikumpulkan di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Analisis statistik dilakukan dengan uji chi-square. Hasil pengujian dianggap signifikan jika nilai P <0,05. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat severitas CAD antara kelompok MAFLD dan non-MAFLD, termasuk jumlah pembuluh darah yang terkena/terlibat, dimana proporsi CAD 2-VD dan 3-VD secara signifikan lebih tinggi pada MAFLD (37,3% dan 57,6%) dibandingkan non-MAFLD (33,7% dan 45,5%) dan tingkat stenosis, di mana total stenosis secara signifikan lebih umum pada MAFLD (67,8%) dibandingkan non-MAFLD (45,5%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, usia, obesitas, hipertensi, diabetes melitus, atau dislipidemia dengan CAD. Kesimpulan: MAFLD berhubungan dengan severitas CAD, dimana pasien MAFLD lebih banyak pembuluh darah koroner yang terkena/terlibat dan tingkat stenosis yang lebih tinggi.

Keyword : Metabolic-associated fatty liver disease, coronary artery disease, severitas CAD, coronary angiography, percutaneous coronary intervention