FAISAL, ABD. MALIK (2024) Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (Kasus Program Indonesia Juara pada tiga Lokasi di Sulawesi Selatan) = The Development of Integrated Community Empowerment Program: A Case of the Indonesia Juara Program in Three Piloting Locations in South Sulawesi. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
E043202006_disertasi_27-08-2024 cover1.jpg
Download (265kB) | Preview
E043202006_disertasi_27-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
E043202006_disertasi_27-08-2024 dp.pdf
Download (111kB)
E043202006_disertasi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 July 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
ABDUL MALIK FAISAL. Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu: Kasus Program Indonesia Juara pada Tiga Lokasi Piloting di Sulawesi Selatan (dibimbing oleh HM. Tahir Kasnawi, Rabina Yunus, dan Hasbi). Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program Indonesia Juara (Jaringan Usaha untuk Sejahtera) di Desa Ara Kabupaten Bulukumba, Desa Cabbeng Kabupaten Bone, dan Kelurahan Rappokalling Kota Makassar. Program Indonesia Juara bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas masyarakat melalui pemberdayaan terpadu, pengembangan klinik bisnis, klinik parenting, klinik remaja, dan klinik literasi di desa atau kelurahan. Pendekatan yang digunakan ialah metode campuran kuantitattif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui wawancara kepada empat puluh fasilitator dari tiga desa. Pada pendekatan kualitatif, informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian secara kuantitatif menggunakan analisis radar sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja pemberdayaan pada program Indonesia Juara pada tiga lokasi piloting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan aspek untuk memetakan indikator keberhasilan atau kinerja pemberdayaan, meliputi lima aspek pemberdayaan yang terdiri atas: kesejahteraan, akses, kesadaran kritis, partisipasi, dan pengendalian, serta tiga variabel yang menjadi pilar pemberdayaan yaitu: modal sosial, modal manusia, dan modal fisik. Aspek tertinggi ialah dimensi kesadaran kritis dan dimensi partisipasi dengan nilai 3,29; dimensi kesejahteraan dengan nilai 3,28; dimensi akses dengan nilai 3,24; modal manusia dan modal fisik dengan nilai 3,22; dan modal sosial dengan nilai 3,21. Berdasarkan hasil tersebut, program Indonesia Juara berjalan dengan baik dan berkontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat. Secara kualitatif program Indonesia Juara berbasis people centered development yang bukan semata-mata untuk meningkatkan manfaat material. Namun, lebih luas dalam membangun martabat manusia dibutuhkan aspek-aspek antara lain: (1) capacity, (2) equity, (3) empowerment, (4) sustainability, dan (5) interdependence. Melalui program pemberdayaan Indonesia Juara pada tiga lokasi piloting telah terintegrasi program-program yang sudah ada, serta optimalisasi aset atau modal fisik, manusia, dan sosial yang ada.
Kata kunci : pemberdayaan, potensi, klinik terpadu, Indonesia Juara
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | empowerment, potential, integrated clinic, indonesia juara |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 01:37 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42093 |