Wikal, Wikal (2024) Analisis Pengaruh Monsoon, El-Niño Southern Oscillation (ENSO), dan Madden Julian Oscillation (MJO) Terhadap Fluktuasi Produktivitas Gandum (Studi Kasus: Australia, Argentina, Dan Kanada). Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of H061201079_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201079_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H061201079_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg]](/42087/2.hassmallThumbnailVersion/H061201079_skripsi_16-12-2024%20cover1.jpg)

H061201079_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg
Download (359kB) | Preview
![[thumbnail of H061201079_skripsi_16-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201079_skripsi_16-12-2024 dp.pdf
Download (601kB)
![[thumbnail of H061201079_skripsi_16-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201079_skripsi_16-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 November 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Indonesia sangat bergantung pada impor gandum dari negara-negara pemasok utama seperti Australia, Argentina, dan Kanada, sehingga fluktuasi produktivitas gandum di wilayah-wilayah ini berpotensi memengaruhi ketahanan pangan nasional. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan pengaruh Monsooon, El-Niño Southern Oscillation (ENSO), dan Madden Julian Oscillation (MJO) terhadap produktivitas gandum di Australia, Argentina, dan Kanada dengan menggunakan metode Regresi Linier, serta menganalisis tingkat akurasi model dengan menggunakan skill Percent Correct (PC). Metode. Data penelitian mencakup data produksi gandum, data indeks MJO, data East Asian Summer Monsoon Index (EASMI), dan data indeks ENSO dari tahun 1982 – 2022. Tahap penelitiannya mulai dari pre-processing data, memodelkan data dengan regresi linier sederhana dan regresi polinomial, mengukur keakuratan model prediksi dengan skill Percent Correct (PC), dan menganalisis hasil nilai PC untuk mengukur akurasi model. Hasil. Di Australia, monsoon kuat dan la niña berdampak positif terhadap produksi gandum, sedangkan monsoon lemah dan MJO kuat berdampak negatif, fase netral dari ketiga fenomena menunjukkan variabilitas tanpa tren yang konsisten. Di Argentina, monsoon lemah dan la niña berdampak positif, sedangkan monsoon kuat dan el niño berdampak negatif, fase netral memberikan hasil yang tidak konsisten. Di Kanada, monsoon lemah dan la niña berdampak positif, monsoon kuat dan MJO kuat berdampak negatif. Fase netral pada monsoon dan MJO menunjukkan variabilitas tanpa pola konsisten. Nilai PC tertinggi tercatat pada MJO di Argentina sebesar 53,65% dan nilai PC terendah tercatat pada ENSO di Kanada sebesar 34,14%. Kesimpulan. Analisis regresi menunjukkan bahwa monsoon kuat dan la niña umumnya berdampak positif terhadap produksi gandum, sementara monsoon lemah, MJO kuat, dan el niño cenderung berdampak negatif. Fase netral dari ketiga fenomena menunjukkan variabilitas tanpa pola konsisten. Model prediksi menunjukkan tingkat akurasi yang moderat, dengan beberapa prediktor mampu memprediksi lebih dari separuh kejadian, namun masih terdapat ketidakakuratan pada sebagian besar kejadian yang diamati.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 05:27 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 05:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42087 |