WAWO, ANDI WIRAHMAN RIZA (2024) PERAN LEMBAGA ADAT TERHADAP PENYELESAIAN TINDAK PIDANA MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DI KABUPATEN GOWA = THE ROLE OF TRADITIONAL INSTITUTIONS RESOLVING CRIMES THROUGH A RESTORATIVE JUSTICE APPROACH IN GOWA REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42066/1.hassmallThumbnailVersion/B012201027_tesis_04-04-2024%20cover1.png)

B012201027_tesis_04-04-2024 cover1.png
Download (78kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B012201027_tesis_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (666kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B012201027_tesis_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (224kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B012201027_tesis_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2027.
Download (936kB)
Abstract (Abstrak)
A. WIRAHMAN RIZA WAWO, Peran Lembaga Adat Terhadap Penyelesaian Tindak Pidana Melalui Pendekatan Restorative Justice di Kabupaten Gowa, Dibimbing oleh Muhadar dan Nur Azisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi Lembaga Adat di Kabupaten Gowa, bagaimana peran lembaga adat tersebut dalam penyelesaian tindak pidana melalui pendekatan Restorative Justice, serta mengetahui sejauh mana efektivitas pendekatan Restorative Justice mampu mewujudkan rasa keadilan bagi komunitas masyarakat adat di Kabupaten Gowa. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian ini dilakukan di beberapa Komunitas Adat di Kabupaten Gowa. Dari kesebelas wilayah komunitas adat, penelitian ini mengambil 4 (empat) wilayah komunitas adat sebagai fokus objek penelitian, yaitu; Komunitas Masyarakat Adat Balassuka, Komunitas Adat Kampong Pattallassang, Komunitas Adat Bulutana, dan Komunitas Adat Teko. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah berupa Wawancara (Interview), dan penelitian kepustakaan (Library Research). Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Dari studi etnografi, empat komunitas adat yang menjadi fokus objek dalam penelitian menunjukkan bahwa struktur lembaga adat yang dimiliki masih eksis, diisi oleh para pemangku adat yang memiliki peran dan fungsi sesuai “gallarrang” yang diemban. 2) Peran Lembaga Adat secara fungsional tidak lagi berperan sebagai perangkat peradilan, sebagaimana sebelumnya berlaku peradilan adat. Namun, Lembaga Adat memiliki peran terhadap upaya penyelesaian perkara tindak pidana yang ditempuh melalui pendekatan Restorative Justice, dimana para pemangku adat yang berada di dalamnya mampu berperan sebagai; mediator dan partisipan. 3) Melalui pendekatan Restorative Justice, terbukti bahwa Lembaga Adat mampu mengambil peran secara terbuka dan dinamis, sebab prinsip dalam Restorative Justice bukan merupakan nilai baru bagi masyarakat di komunitas adat, prinsip keadilan tersebut bersenyawa dengan nilai kearifan hukum adat yang telah hidup bersama masyarakat, yakni memulihkan atau mengembalikan ke keadaan semula. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Peran Lembaga Adat sangat efektif dalam mendorong upaya penyelesaian perkara tindak pidana demi mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat.
Keyword : Restorative Justice, Tindak Pidana, Lembaga Adat, Masyarakat Adat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Restorative Justice, Crime, Traditional Institutions, Traditional Community. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 01:11 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 01:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42066 |