POLITIK HUKUM UNDANG UNDANG TENTANG IBU KOTA NEGARA = LEGAL POLITICS OF THE LAW ON THE NATIONAL CAPITAL CITY


HAQ, ANDI. MUH. SYAIFUL (2024) POLITIK HUKUM UNDANG UNDANG TENTANG IBU KOTA NEGARA = LEGAL POLITICS OF THE LAW ON THE NATIONAL CAPITAL CITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012192040_tesis_04-04-2024 cover1.png

Download (182kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012192040_tesis_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (522kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012192040_tesis_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (133kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012192040_tesis_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2027.

Download (888kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan politik hukum UndangUndang Tentang Ibu kota Negara yang selaras dengan cita-cita negara berdasarkan UUD RI 1945. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian normatif, yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library research) atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Karakter produk hukum UU IKN adalah konservatif atau ortodoks karena produk hukum yang dihasilkannya mencerminkan visi politik pemegang kekuasaan negara yang sangat dominan. Hal ini dapat dilihat pada pertimbangan pembentukannya yang termuat dalam landasan filosofis, yuridis dan sosiologis naskah akademik Undang-Undang tersebut masih kurang jelas dan sangat dangkal. Tujuan pembentukan UU IKN juga lebih mencerminkan dominasi keinginan pemerintah pusat dalam menentukan kebijakan dan menyukseskan misi pembangunan di ibu kota negara dengan mengatasnamakan pemerintahan daerah khusus; (2) Konfigurasi politik yang mempengaruhi karakter produk hukum UU IKN adalah Konfigurasi politik otoriter dimana menempatkan pemerintah pada posisi yang sangat dominan dengan sifat yang intervensionis dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan negara, sehingga potensi dan aspirasi masyarakat tidak teragregasi dan terartikulasi secara proporsional. Hal ini dapat dilihat dalam proses pembentukannya sangat terburu-buru yang hanya memakan waktu 43 hari, akibat dari sifat terburu-burunya ini mengakibatkan ketidakmaksimalan proses pembentukan UU IKN terutama dalam hal pengakomodasian partisipasi publik.

Keyword : Politik Hukum, Undang-undang, Ibu Kota Negara

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Legal Politics, Law, National Capital City.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 07 Feb 2025 07:05
Last Modified: 07 Feb 2025 07:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42057

Actions (login required)

View Item
View Item