Pengaruh Substitusi Santan dengan Susu terhadap Kualitas Organoleptik Dodol

Dodol merupakan salah satu makanan tradisional yang sering dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Substitusi santan dengan susu dapat mempengaruhi kualitas organoleptik dodol sehingga bisa menjadi diversifikasi pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh substitusi santan dengan susu terhadap kualitas organoleptik dodol. Santan dan susu ditimbang sesuai perlakuan lalu dicampur dengan tepung ketan kemudian dikukus setelah itu didinginkan dalam suhu ruang lalu dilakukan pengirisan dan pengemasan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Parameter yang diukur meliputi aroma, warna, kekenyalan, citarasa gurih, citarasa manis, dan kesukaan. Hasil penilaian organoleptik menunjukkan bahwa perlakuan berbagai level substitusi santan dengan susu berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aroma dan kekenyalan, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap citarasa gurih, namun tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap warna, citarasa manis, dan kesukaan. Pengaruh substitusi santan dengan susu dapat meningkatkan jenis olahan diversifikasi susu yang menghasilkan kualitas dodol yang disukai konsumen.