PENENTUAN NILAI KOEFISIEN GESEK PADA SELANG BENANG

Jenis fluida yang terjadi pada saluran dapat menyebabkan munculnya tegangan geser selama pergerakan, di mana tegangan geser ini akan mengubah sebagian dari energi aliran menjadi berbagai bentuk energi lain seperti panas, suara, dan sejenisnya. Sehingga bentuk energi yang diubah akan mengakibatkan terjadinya kehilangan energi. Rendahnya tekanan yang hilang di atas bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kehilangan tekanan besar yang muncul akibat gesekan dengan permukaan selang, serta kehilangan tekanan kecil yang timbul dari persambungan, tikungan, katup, dan perangkat tambahan lainnya. Kehilangan tekanan ini terjadi akibat friksi air dengan dinding selang. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai koefisien gesek pada selang benang. Metode penelitian menggunakan selang benang berukuran ½ inci dengan ukuran tube dengan ukuran yang sama dengan selang yang digunakan ialah ½ inci atau 0,012 m. Tube akan dipasang pada 3 variasi ukuran sepanjang selang yaitu 14 m, 7 m dan 4 m. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran berupa volume air yang keluar yang diukur selama waktu 5 menit, tinggi bak penampungan air dan tinggi muka air pada tube. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai koefisien gesek terkecil yaitu 0,0167 dengan panjang selang antar tube 14 m dan nilai koefisien gesek terbesar yaitu 0,0582 dengan panjang selang antar tube yaitu sejauh 4 m.