Pengaruh Metode Pemberian Air Terhadap Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L. var. alboglabra)

Kailan atau dikenal juga sebagai Brassica oleracea var. alboglabra, merupakan jenis sayuran hijau yang berlimpah akan vitamin dan mineral, sehingga sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Tanaman Kailan berkarakteristik daun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau dan batang yang juga tebal. Karena ciri-ciri ini, Kailan tergolong kedalam kelompok sayuran daun yang bernilai ekonomi cukup tinggi dan menjanjikan untuk dikembangkan secara budidaya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman ialah asupan air dan pemupukan. Tanaman akan mencapai pertumbuhan dan hasil yang optimal jika kebutuhan air dapat dipenuhi dengan tepat baik dari segi jumlah maupun waktu. Dalam kehidupan tanaman, air dapat menjadi terbatas atau berlebihan tergantung pada situasi dan kondisi. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah cekaman air yang sering terjadi. Dari segi fisiologi, tanaman ini memiliki kebutuhan air yang tinggi namun tidak dapat bertahan dalam genangan air. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu agar diketahui pengaruh metode pemberian air terhadap tanaman kailan. Hasil dari penelitian ini yaitu pengaruh metode pemberian air terhadap tanaman kailan biomassa diperoleh nilai tertinggi pada pemberian air sebanyak 1 kali dalam 2 hari dengan nilai biomassa basah 130,87 dan biomassa kering 16,96. rata-rata efisiensi penggunaan air berada pada perlakuan pemberian air 1 kali dalam 3 hari (0,14 %) yang memiliki berat kering rata-rata 12,59 g dan jumlah air yang diberikan sebesar 8812,83 ml. Jumlah air terbanyak diberikan pada perlakuan pemberian air setiap 1 kali dalam 1 hari yaitu 14974,66 ml tapi memiliki efisiensi penggunaan air adalah 0,09 %. Sedangkan rata-rata berat kering tanaman yang terbesar terdapat pada perlakuan pemberian air setia 1 kali dalam 2 hari yaitu 16,96 dengan efisiensi penggunaan air sebesar 0,12 %.