Edible Coating Berbahan Dasar Pati Sagu dan Ekstrak Jahe Merah pada Buah Tomat (Lycopersicium Esculentum Mill.)

Tomat merupakan salah satu tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Amerika Selatan, masih berkerabat dengan terong, kentang dan paprika. Manfaat konsumsi buah tomat dapat mengurangi kolestrol darah, dan buah tomat juga banyak mengandung vitamin terutama vitamin A dan C, buah tomat juga mempunyai kekurangan yaitu buah tomat sangat rentan terhadap kerusakan. Salah satu kerusakan yang terjadi mengakibatkan penanganan pascapanen yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh edible coating menggunakan bahan dasar pati sagu dan tambahan ekstrak jahe merah pada buah tomat selama penyimpanan. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu susut bobot, warna, tingkat kekerasan dan total padatan terlarut. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa suhu yang digunakan ada dua yaitu suhu ruang dan suhu dingin. Suhu ruang yang digunakan ±30 0C sedangkan suhu dingin yang digunakan 50C kemudian sampel disimpan selama 7 hari. Data yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa persentase susut bobot pada penyimpanan suhu dingin mengalami penurunan. Sampel buah tomat dengan dilapisi edible coating pada suhu ruang menunjukkan persentase susut bobot tertinggi yakni 20.05%, kemudian sampel buah tomat yang menunjukkan persentase susut bobot terendah yaitu 1.84%. Perlakuan edible coating pada suhu dingin adalah perlakuan terbaik diantara semua perlakuan dalam menekan laju susut bobot dengan persentase susut bobot terendah 1.84% dan mempertahankan tingkat kekerasan buah tomat dengan persentase penurunan tingkat kekerasan terendah yaitu 5.31%.