Penentuan Profil Nikel Laterit Menggunakan Metode Ert (Electrical Resistivity Tomography) Dalam Optimalisasi Pengeboran Dan Perhitungan Volume Nikel Laterit = Determination of Laterite Nickel Profile Using Ert (Electrical Resistivity Tomography) Method in Optimizing Drilling and Calculation of Laterite Nickel Volume

Eksplorasi nikel laterit di PT. Vale Indonesia menggunakan metode pengeboran dan metode ERT (Electrical Resistivity Tomography). Akuisisi data ERT dilakukan setelah pengeboran, sehingga pengeboran dilakukan tanpa adanya gambaran awal bawah permukaan yang akan dibor. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan over drill dan under drill pada saat pengeboran. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peranan ERT dalam menentukan kedalaman pengeboran agar pengeboran dilakukan dengan optimal. Data yang digunakan sebanyak 12 lintasan ERT dan 29 data bor. Data resistivitas semu diinversi untuk merekonstruksi bawah permukaan dengan menggunakan metode inversi L2-norm, dengan perhititungan finite element untuk pemodelan kedepan dan memasukkan topografi ke dalam pemrosesan data. Hasil invesi berupa penampang resistivitas 2D yang kemudian diinterpretasi untuk menentukan batas profile nikel laterit. Zona limonit memiliki nilai resitivitas 250 Ωm-750 Ωm, zona saprolit dengan nilai resistivitas 30 Ωm-270 Ωm, dan zona bedrock memiliki nilai resistivitas 150 Ωm-800 Ωm. Dari hasil interpretasi ditentukan rekomendasi kedalaman pengeboran dan dibandingkan dengan kedalaman bor aktual. Dari 29 data bor sebanyak 24 yang over drill dan 3 yang under drill. Biaya pengeboran yang bisa dikurangi dengan adanya data ERT sebagai gambaran awal dalam pengeboran sebanyak 3.380 USD untuk 29 titik bor. Setelah dilakukan interpretasi, dilakukan perhitungan volume dan diperoleh volume limonit dan saprolit berdasarkan interpreasi ERT lebih besar dibandingkan dari interpretasi data bor.

Keyword : Profil Nikel Laterit, ERT, Data Bor, Optimalisasi, Volume.