ANALISIS PENGARUH GREENHOUSE GASES TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DI ASIA TENGGARA BAGIAN SELATAN (1901-2021) = ANALYZING THE INFLUENCE OF GREENHOUSE GASES ON CLIMATE CHANGE IN SOUTHERN SOUTHEAST ASIA (1901-2021)

Asia Tenggara sebagai wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim, mendorong penelitian ini untuk mengeksplorasi dampak dari peningkatan emisi Greenhouse Gases (GHG). Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan faktor antropogenik (Greenhouse Gases) dan faktor alami (sunspot) dalam perubahan iklim di wilayah Asia Tenggara bagian Selatan. Dengan menggunakan metode Regresi Linear Sederhana dan Regresi Polinomial, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis akurasi model dalam memodelkan perubahan iklim, serta mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor tersebut di wilayah Asia Tenggara bagian Selatan. Berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan signifikan antara Greenhouse Gases dan suhu udara di Asia Tenggara bagian Selatan. Peningkatan emisi GHG, terutama dari aktivitas antropogenik mempengaruhi suhu udara wilayah tersebut, sementara aktivitas sunspot tidak signifikan. Metode Regresi Polinomial Orde 3 memberikan akurasi terbaik dalam memodelkan perubahan iklim, validasi model suhu udara menunjukkan hubungan yang kuat (r = 0,64 – 0,87). Sebaliknya, model variabel perubahan iklim terhadap sunspot menunjukkan korelasi rendah (r = 0,07 – 0,34) dan RMSE yang tinggi. Kesimpulan mengindikasikan dominasi peran Greenhouse Gases dalam perubahan iklim di Asia Tenggara bagian Selatan. Sebagai saran, penelitian berikutnya dapat fokus pada analisis emisi GHG spesifik untuk memperdalam pemahaman kontribusinya pada perubahan iklim di wilayah tersebut.

Keyword : Greenhouse Gases, Sunspot, Metode Regresi Linear Sederhana, Metode Regresi Polinomial, Analisis Korelasi Pearson