PERBANDINGAN KADAR Ni-Fe SAMPEL RE-CHECK DAN RE-SAMPLING BERDASARKAN ANALISIS XRF (X-RAY FLUORESCENCE) DI TAMBANG UTARA DAN TAMBANG TENGAH PT. ANTAM Tbk, UBPN KOLAKA, SULAWESI TENGGARA = COMPARISON OF Ni-Fe CONTENTS OF RE-CHECK AND RE-SAMPLING SAMPLES BASED ON XRF (X-RAY FLUORESCENCE) ANALYSIS IN THE NORTH MINE AND CENTRAL MINE OF PT. ANTAM Tbk, UBPN KOLAKA, SOUTHEAST SULAWESI

Dalam memastikan kadar bijih nikel agar dapat diproses, pengambilan sampel dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah Re-Check dan Re-Sampling. Berdasarkan hasil uji XRF, kadar rata-rata Ni pada sampel Re-Check Tambang Utara adalah 1,95%, sementara Tambang Tengah adalah 2,02%. Kadar rata-rata Fe pada sampel Re-Check Tambang Utara adalah 15,56%, sedangkan Tambang Tengah adalah 11,75%. Sementara itu, pada sampel Re-Sampling, kadar rata-rata Ni Tambang Utara adalah 1,80%, dan Tambang Tengah adalah 1,86%. Kadar rata-rata Fe pada sampel Re-Sampling Tambang Utara adalah 17,87%, sedangkan Tambang Tengah adalah 11,05%. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tambang Tengah memiliki kadar Ni yang cenderung tinggi dan kadar Fe yang rendah dibandingkan dengan Tambang Utara yang memiliki kecenderungan sebaliknya. Perbedaan kadar Ni dan Fe meliputi topografi wilayah penambangan, lapisan zona endapan nikel laterit, posisi pengotor (waste) terhadap badan bijih dalam kegiatan produksi, penyebaran bijih yang bersifat heterogen, dan landasan stockyard. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi agar menjamin kualitas kadar Ni (Nikel) dan Fe (Besi) dan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi bijih khususnya di industri pertambangan.

Keyword : Besi (Fe), Nikel (Ni), Re-Check, Re-Sampling, Tambang Utara,Tambang Tengah, Produksi dan Distribusi Bijih.