ANALISIS PERIODE ULANG GEMPA BUMI SEBAGAI MITIGASI BENCANA MENGGUNAKAN METODE GUTENBERG-RICHTER BERDASARKAN DATA GEMPA SULAWESI TENGAH = ANALYSIS OF EARTHQUAKE RETURN PERIODS AS DISASTER MITIGATION USING THE GUTENBERG-RICHTER METHOD BASED ON CENTRAL SULAWESI EARTHQUAKE DATA

Analisis periode ulang gempa bumi sebagai mitigasi bencana telah dilakukan pada daerah Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Tujuan pokok dari penelitian ini adalah mengetahui periode ulang gempa bumi pada daerah penelitian, sehingga hasil yang didapatkan mampu menjadi salah satu bahan mitigasi bencana gempa bumi yang akhirnya dapat meminimalisir kerugian akibat bencana. Agar dapat mengetahui periode ulang gempa bumi, maka harus mengetahui indeks seismisitas, parameter seismik (nilai a), dan parameter tektonik (nilai b) terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan metode Gutenberg-Richter dan data gempa bumi Sulawesi Tengah periode 1923 sampai dengan 2023 yang bersumber dari katalog BMKG dan USGS. Data penelitian yang diperoleh berupa waktu kejadian, episenter, hiposenter, dan magnitudo gempa. Data gempa bumi yang ada diklasifikasikan menjadi empat bagian (berdasarkan sesar) dan tiga puluh enam daerah. Data yang sudah diklasifikasikan berdasarkan wilayah yang ada akan dikelompokkan lagi berdasarkan magnitudo 4-8,5. Periode ulang gempa bumi pada wilayah I dengan magnitudo momen 4-8,5 diperoleh nilai periode ulang antara 0,167-235,411 tahun. Pada wilayah II dengan magnitudo momen 4-8,5 diperoleh nilai periode ulang antara 0,191-1150,819 tahun. Pada wilayah III dengan magnitudo momen 4-8,5 diperoleh nilai periode ulang antara 0,556-2455,912tahun. Pada wilayah IV dengan magnitudo momen 4-8,5 diperoleh nilai periode ulang antara 0,299-4583,643 tahun. Rentang nilai periode ulang Sulawesi Tengah yang dibagi menjadi 36 Daerah pada magnitudo 4-8,5 adalah 0,6- 479939 tahun.

Keyword : Periode ulang gempa bumi, Gutenberg-Richter, Mitigasi bencana, Sulawesi Tengah