ANALISIS PENGARUH KONSENTRASI SILVER NANOPARTIKEL (AgNPs) TERHADAP PENINGKATAN KINERJA LASER INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS) MENGGUNAKAN METODE SINTESIS PULSED LASER ABLATION IN LIQUID (PLAL)

Nanoparticle-Enhanced Laser Breakdown Spectroscopy (NELIBS) telah dianalisis untuk menujukkan sensitivitas deteksi sinyal Laser Breakdown Spectroscopy (LIBS). Nanopartikel perak telah disintesis dengan metode laser ablasi. Dari proses ablasi tersebut diperoleh konsentrasi awal sebesar 0,3 mg/ml yang kemudian dilakukan pengenceran sehingga diperoleh hasilnya yaitu 0,15 mg/ml, 0,06 mg/ml, 0,03 mg/ml, 0,015 mg/ml, 0,006 mg/ml, 0,003 mg/ml, 0,0015 mg/ml, 6 × 10-4 mg/ml, 3 × 10-4 mg/ml, 1,5 × 10-4 mg/ml, sampai 6 × 10-5 mg/ml bertujuan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi terhadap peningkatan intensitas sinyal LIBS. Hasil karakterisasi UV-Vis, menujukkan ciri khas terbentuknya larutan koloid nanopartikel perak yaitu terlihat pada puncak intensitas 405 nm dan hasil spektrum menujukkan bahwa nanopartikel perak yang terbentuk memiliki tingkat kestabilan yang baik. Hasil karakterisasi Transmission Electron Microscopy (TEM) menujukkan diameter partikel rata-rata adalah sebesar 30,12 nm. terbentuknya partikel AgNPS yang berada pada rentang ukuran 20 nm sampai 60 nm dan distribusi sebaran partikel perak didominasi partikel yang berdiameter dalam rentang ukuran 30 nm sampai 35 nm. Pengujian NELIBS menujukkan bahwa konsentrasi tertinggi AgNPs didapatkan pada konsentrasi 0,0015 mg/ml. Dimana kenaikan intensitas sinyal LIBS maksimum mencapai 8 kali penguatan sinyal dari proses NELIBS.