Identifikasi Kedalaman Sumber Air Panas UG Toguraci Ore Body Shallut Menggunakan Metode Elektromagnetik (Studi Kasus PT Nusa Halmahera Minerals Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara = Identification of the Depth of the UG Toguraci Ore Body Shallut Hot Springs Using Electromagnetic Methods (Case Study of PT Nusa Halmahera Minerals, North Halmahera Regency, North Maluku Province

Tambang bawah tanah Toguraci milik PT. NHM memiliki karakteristik unik karena memiliki suhu bawah tanah yang relatif tinggi akibat adanya kontak antara aktivitas tektonik dengan air meteorik (air hujan) dari permukaan. Suhunya bervariasi dari 50 hingga 80 derajat celcius. Hal ini mempersulit proses penambangan dan menjadi masalah keselamatan bagi pekerja dan peralatan yang digunakan di lokasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi sumber air panas dengan metode elektromagnetik menggunakan alat ADMT 300 HT2 di UG Toguraci ore body Shallut. Penelitian ini menunjukkan salah satu langkah penanganan air panas agar tidak menghambat proses penambangan dan isu keselamatan pekerja serta ala alat yang digunakan. Pengukuran yang dilakukan pada 2 lintasan dengan panjang lintasan 600 meter. Hasil pengukuran dengan metode elektromagnetik masing-masing nilai resistivitas yang diperoleh untuk indikasi adanya potensi air panas ore body Shallut berkisar 8 - 28 ohm meter. Indikasi adanya potensi air panas terdapat pada kedalaman 160 – 180 meter di lintasan SRD dan kedalaman 170 – 190 meter di lintasan Decline. Hasil ini dikorelasikan dengan data drilling geology dan divalidasi dengan foto core box yang memperlihatkan adanya kandungan kuarsa pada batuan yang diyakini sebagai potensi keberadaan air panas pada lokasi tersebut.

Keyword : tambang bawah tanah, air panas, metode elektromagnetik, ADMT 300 HT2, resistivitas