PALUNGAN, ANGELA PATRECYA (2024) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PANTANAKAN LOLO KABUPATEN TORAJA UTARA = COLLABORATIVE GOVERNANCE IN DEVELOPMENT PANTANAKAN LOLO TOURISM VILLAGE, NORTH TORAJA DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E011201008_skripsi_23-08-2024 cover1.jpg
Download (209kB) | Preview
E011201008_skripsi_23-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
E011201008_skripsi_23-08-2024 dp.pdf
Download (2MB)
E011201008_skripsi_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 August 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Angela Patrecya Palungan Collaborative Governance dalam Pengembangan Desa Wisata Pantanakan Lolo Kabupaten Toraja Utara (Dibimbing oleh Prof. Dr. Muhammad Yunus, MA) Penelitian ini mengkaji proses kolaboratif pada Collaborative Governance dalam Pengembangan Desa Wisata Pantanakan Lolo di Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini difokuskan pada lima indikator kolaborasi yang diusulkan oleh Chriss Ansell & Alison Gash (2008) yaitu Face to Face Dialogue, Trust Building, Commitment to Process, Shared Understanding, Intermediate Outcomes. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis sejauh mana proses kolaboratif telah berjalan dan dampaknya terhadap pengembangan desa wisata Pantanakan Lolo yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Kelurahan, Pengelola Desa Wisata, Pokdarwis, Yayasan Kete Kesu’, Lembaga Adat Kesu’, pelaku UMKM, dan masyarakat setempat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan proses kolaborasi pada collaborative governance dalam pengembangan desa wisata Pantanakan Lolo belum cukup optimal berjalan meskipun seluruh indikator telah dijalankan dan terpenuhi dan serta terdapat hasil positif yang dapat dirasakan namun masih terdapat sejumlah tantangan. Temuan utama yang didapat oleh peneliti mencakup minimnya kehadiran dan keterlibatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Pemerintah Kelurahan dalam fase dialog tatap muka (face to face dialogue) dan pembangunan kepercayaan (trust building), komitmen terhadap proses dari pihak terkait juga masih minim, pada fase berbagi pemahaman (shared understanding) juga pihak terkait tidak terlibat karena dilakukan dalam pertemuan musyawarah, untuk hasil sementara (intermediate outcomes) dari kolaborasi lebih berdampak bagi pelaku UMKM dan masyarakat lokal. Meskipun hasil ini menunjukkan dampak positif bagi pelaku UMKM dan masyarakat setempat, keterlibatan dan dukungan yang lebih aktif dari semua stakeholder diperlukan untuk mengoptimalkan hasil kolaborasi ini.
Kata kunci : Collaborative governance, Desa Wisata Pantanakan Lolo, Toraja Utara
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative governance, Pantanakan Lolo Tourism Village, North Toraja |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 06:08 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 06:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41987 |