Peran Platelet Rich Plasma (PRP) dalam Proses Penyembuhan Luka Soket Pasca Ekstraksi Gigi

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari
kesehatan umum yang saat ini dianggap penting untuk kualitas hidup seseorang.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, ekstraksi gigi merupakan salah satu
prosedur perawatan gigi yang paling umum dilakukan dalam bidang kedokteran
gigi dan prosedur ini dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dari dimensi
alveolar ridge. Untuk mempercepat proses penyembuhan luka, dibutuhkan suatu
teknik dan prosedur perawatan yang optimal. Selama penyembuhan luka, trombosit
adalah salah satu sel pertama yang merespons di lokasi luka, menjadi penting untuk
inisiasi proses ini. Platelet-Rich Plasma (PRP) telah menjadi modalitas yang
berharga untuk meningkatkan penyembuhan dalam banyak prosedur bedah gigi dan
mulut, seperti prosedur bedah ablatif, rekonstruksi mandibula, perbaikan bedah
celah alveolar, perawatan cacat periodontal infraboni, bedah plastik periodontal,
serta prosedur yang berkaitan dengan penempatan implan osseointegrasi. Metode:
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
dokumentasi. Metode ini mencari literatur berupa jurnal artikel terkait
permasalahan yang telah dirumuskan dalam tabel sintesis sebagai bentuk
dokumentasi data yang telah diteliti. Jurnal artikel yang didapatkan akan
dikumpulkan dalam tabel sintesis sebagai bentuk dari dokementasi. Hasil:
Kecepatan penyembuhan luka soket pasca ekstraksi gigi dengan Platelet Rich-
Plasma (PRP) lebih cepat dibandingkan tanpa platelet rich plasma. Peningkatan
pertumbuhan tulang paling cepat dalam 1 bulan, sedangkan peningkatan
pertumbuhan tulang paling lambat mencapai 6 bulan. Selain itu, nyeri yang timbul
akibat luka soket pasca ekstraksi gigi lebih berkurang dengan PRP. Tidak ada efek
samping yang timbul akibat pemberian PRP dibandingkan kelompok kontrol tanpa
pemberian PRP. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, Platelet Rich-Plasma
(PRP) memiliki peran dalam penyembuhan luka soket pasca ekstraksi gigi dan tidak
ada efek samping yang ditimbulkan sehingga aman untuk digunakan.