PENENTUAN PROFIL 1D KECEPATAN GELOMBANG S MENGGUNAKAN MIKROTREMOR HVSR DAN KECEPATAN FASE GELOMBANG RAYLEIGH DENGAN ASUMSI GRADIEN KECEPATAN LINEAR

Latar Belakang. Informasi profil gelombang S diperlukan dalam analisa dan evaluasi site effect khususnya pada lapisan sedimen yang berada diatas batuan dasar karena dapat digunakan untuk menghitung respon struktur terhadap gempa bumi. Metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan profil gelombang S adalah metode seismik. Tujuan. Sebagai upaya agar pengukuran dan pengolahan data yang lebih mudah dibandingkan dengan metode non-invasif konvensional, representasi profil Vs dapat disederhanakan menggunakan fungsi kecepatan-kedalaman. Metode. Pada penelitian ini digunakan asumsi gradien kecepatan linear dengan penyederhanaan parameter menjadi hanya kecepatan gelombang permukaan, gradien kenaikan kecepatan dan ketebalan lapisan untuk memberikan representasi profil 1D Vs. Digunakan tujuh model sintetik teoritis dengan kasus lapisan yang berbeda untuk melihat penerapan dari metode yang diusulkan. Initial model V1, b dan h diperoleh dengan membandingkan kurva dispersi dan kurva eliptisitas antara model teoritis dan model estimasi. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa asumsi gradien kecepatan linear sangat baik digunakan untuk kasus gradien kecepatan power-law dengan R = 7.39% dan kasus gradien kecepatan eksponensial dengan R = 7.57%. Baik digunakan untuk kasus gradien kecepatan bi-linear dengan R = 11.83%, kasus tiga lapisan dengan kecepatan yang meningkat seiring dengan kedalaman dengan R = 18.37% dan kasus tiga lapisan dengan inversi lapisan kedua yang tebal dengan R = 19.49%. Cukup baik digunakan dalam kasus tiga lapisan dengan inversi kecepatan pada lapisan kedua yang lunak dan kasus dua lapisan dengan kontras kecepatan yang tinggi dengan R = 27.29%. Kesimpulan. Penelitian ini membuktikan seberapa efektif asumsi gradien kecepatan linear dalam analisis profil Vs untuk berbagai kondisi geologis dan menawarkan alternatif yang lebih efisien dibandingkan metode konvensional.