Linda, Monika (2023) GAP ANALYSIS PENGOLAHAN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) UNTUK MEMPEROLEH FINE ROBUSTA DI DESA LEMBANG MESAKADA KABUPATEN PINRANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G032202002_tesis_05-04-2023 cover1.jpg]](/41900/1.hassmallThumbnailVersion/G032202002_tesis_05-04-2023%20cover1.jpg)

G032202002_tesis_05-04-2023 cover1.jpg
Download (193kB) | Preview
![[thumbnail of G032202002_tesis_05-04-2023 bab 1-3.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G032202002_tesis_05-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (897kB)
![[thumbnail of G032202002_tesis_05-04-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G032202002_tesis_05-04-2023 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of G032202002_tesis_05-04-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G032202002_tesis_05-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Gap Analysis Pengolahan Kopi Robusta (Coffea canephora) untuk memperoleh Fine Robusta di Desa Lembang Mesakada Kabupaten Pinrang (dibimbing oleh Februadi Bastian dan Meta Mahendradatta).
Fine Robusta merupakan sebutan untuk kopi Robusta yang memiliki kualitas mutu yang baik dengan pengolahan pascapanen yang benar. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh Fine Robusta dengan pengolahan yang berbeda. Metode pengolahan pascapanen yang dilakukan yaitu pengolahan natural, semi basah, basah dan metode petani yang bertempat di Desa Lembang Mesakada Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Gap analysis dilakukan untuk mengetahui kesenjangan pengolahan yang dilakukan para petani dengan pengolahan berdasarkan prosedur Fine Robusta untuk memperoleh Fine Robusta. Green bean yang dihasilkan dari metode yang berbeda akan diuji mutu fisik (densitas, kadar air, trase, defect, warna/bau dan ukuran biji), mutu kimia (kadar kafein, asam klorogenat, gula reduksi, flavonoid, total fenol dan total padatan terlarut), mutu cita rasa (cupping test) yang mengacu kepada standar Specialty Coffee Association of America/SCAA. Hasil penelitian pada metode natural, semi basah dan basah diperoleh mutu II dan pada metode petani diperoleh mutu IV berdasarkan SNI. Hasil pengujian cita rasa (cupping test) untuk metode natural total nilai 81.25, metode semi basah 80.00 dengan kategori excellent, metode basah 77.75 dan metode petani 77.75 dengan kategori very good. Data yang diperoleh menyimpulkan bahwa metode natural dan metode semi basah memenuhi syarat (>80.00 =Fine) untuk dikategorikan sebagai Fine Robusta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 06:08 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 06:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41900 |