Evaluasi Jagung Hibrida (Zea mays L.) Hasil Silang Tunggal Pada Lahan Kering = Evaluation of Hybrid Corn (Zea mays L.) Single Cross Results on Dry Land


AGMUS, RAHMAWATI (2024) Evaluasi Jagung Hibrida (Zea mays L.) Hasil Silang Tunggal Pada Lahan Kering = Evaluation of Hybrid Corn (Zea mays L.) Single Cross Results on Dry Land. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201287_skripsi_30-07-2024 cover1.png

Download (515kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201287_skripsi_30-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (438kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201287_skripsi_30-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (542kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201287_skripsi_30-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Tanaman jagung merupakan tanaman pangan multiguna. Namun, produktivitas jagung nasional masih fluktuasi sehingga perlu upaya peningkatan hasil melalui penggunaan varietas hibrida dan pemanfaatan lahan kering yang tersedia. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pertumbuhan dan produksi jagung hibrida hasil silang tunggal pada lahan kering. Penelitian dilaksanakan di Lahan Demplot Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung dari Juni sampai Oktober 2023. Penelitian ini disusun dalam bentuk rancangan bersekat yang terdiri dari 4 blok dengan 40 hibrida dan 5 vareitas pembanding (NK 7328, NASA 29, JH 31, P21, P36). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 hibrida yang menghasilkan rata-rata produktivitas lebih tinggi dari kelima varietas pembanding. Hibrida tersebut adalah GFPUH 36 (13.03 t.ha-1), GFPUH 7 (12.79 t.ha-1), GFPUH 5 (11.97 t.ha-1), GFPUH 1 (11.74 t.ha-1), GFPUH 8 (11.70 t.ha-1) dan GFPUH 40 (11.60 t.ha-1) dengan nilai heterosis baku yang berkisar 11.63% hingga 39.57%. karakter dari hibrida tersebut memiliki heritabilitas tinggi pada karakter tinggi letak tongkol, diameter batang, jumlah daun, sudut daun, ASI (Anthesis Silking Interval), diameter tongkol, panjang tongkol, panjang tongkol berbiji, bobot 1000 biji, berat tongkol kupasan, penutupan kelobot dan produktivitas. Sedangkan, karakter yang memiliki korelasi positif sangat nyata terhadap produktivitas adalah tinggi tanaman (0.35**), tinggi letak tongkol (0.33**), jumlah daun (0.34**), sudut daun (0.40**) diameter tongkol (0.35**), Panjang tongkol berbijj (0.36**), jumlah baris pertongkol (0.39**), bobot 1000 biji (0.49**), dan berat tongkol kupasan (0.87**). Hibrida terpilih berdasarkan produktivitas dapat dikembangkan untuk menjadi varietas hibrida unggul baru pada lahan kering.

Keyword : Evaluasi, hibrida, lahan kering, silang tunggal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hybrid; evaluation; dryland, single-cross.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 05 Feb 2025 01:29
Last Modified: 05 Feb 2025 01:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41869

Actions (login required)

View Item
View Item