Optimasi Produksi Bioetanol Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Melalui Hidrolisis Enzimatik Dan Fermentasi Menggunakan Bakteri Zymomonas mobilis


Ananda, St. Namira (2023) Optimasi Produksi Bioetanol Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Melalui Hidrolisis Enzimatik Dan Fermentasi Menggunakan Bakteri Zymomonas mobilis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of H031181505_skripsi_09-03-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
H031181505_skripsi_09-03-2023 cover1.jpg

Download (234kB) | Preview
[thumbnail of H031181505_skripsi_09-03-2023 bab 1-2.pdf] Text
H031181505_skripsi_09-03-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H031181505_skripsi_09-03-2023 daftar pustaka.pdf] Text
H031181505_skripsi_09-03-2023 daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H031181505_skripsi_09-03-2023.pdf] Text
H031181505_skripsi_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kakao (Theobroma cacao L) di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 720,66 ribu ton mengakibatkan banyaknya pula limbah kakao yang dihasilkan. Penanganan limbah kakao dapat diatasi dengan pembuatan bioetanol sebagai salah satu cara untuk mengurangi kelimpahan limbah yang telah dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan senyawa selulosa dari limbah kulit buah kakao dalam menghasilkan bioetanol melalui beberapa tahap, yaitu delignifikasi menggunakan NaOH 14%, hidrolisis secara enzimatik oleh enzim selulase dan proses fermentasi dengan bantuan bakteri Zymomonas mobilis. Optimasi pada tahap hidrolisis dan fermentasi menggunakan metode RSM (Response Surface Methodology). Hasil penelitian yang diperoleh pada proses delignifikasi ialah terjadi penurunan kandungan senyawa lignin dari 39,73% menjadi 19,78% dan hemiselulosa dari 15,04% menjadi 8,21% serta peningkatan kandungan selulosa dari 21,42% menjadi 48,87%. Tahap hidrolisis diperoleh kondisi optimum pada pH 2 dan suhu 30oC dengan kandungan glukosa sebesar 21,703 mg/mL. Kondisi optimum tahap fermentasi adalah dilakukan inkubasi selama 168 jam dan media optimum pada pH 10. Kadar bioetanol dianalisis menggunakan alat Refraktometer dan Gas Cromatography (GC) maka perolehan kadar sebesar 8,43% (v/v).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Kimia
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 05 Feb 2025 00:35
Last Modified: 05 Feb 2025 00:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41857

Actions (login required)

View Item
View Item