Efektivitas filtrat cendawan Trichoderma asperellum dalam menekan pertumbuhan Fusarium verticilloides secara in-vitro dan Pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih Jagung (Zea mays L.) = Efektivitas filtrat cendawan Trichoderma asperellum dalam menekan pertumbuhan Fusarium verticilloides secara in-vitro dan Pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih Jagung (Zea mays L.)


MIRSAM, SELVITA FEBRIANA (2024) Efektivitas filtrat cendawan Trichoderma asperellum dalam menekan pertumbuhan Fusarium verticilloides secara in-vitro dan Pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih Jagung (Zea mays L.) = Efektivitas filtrat cendawan Trichoderma asperellum dalam menekan pertumbuhan Fusarium verticilloides secara in-vitro dan Pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih Jagung (Zea mays L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201229_skripsi_01-08-2024 cover1.jpg

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201229_skripsi_01-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (586kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201229_skripsi_01-08-2024 dapus(FILEminimizer).pdf

Download (446kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201229_skripsi_01-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2027.

Download (950kB)

Abstract (Abstrak)

Fusarium verticillioides merupakan salah satu patogen utama jagung yang dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 1,8 t/ha atau sekitar 30%. Pengendalian yang paling banyak dilakukan oleh petani adalah melalui penggunaan pestisida sintetik yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Alternatif pengendalian yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan agensia hayati dan senyawa atau metabolit sekunder yang dihasilkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh filtrat cendawan Trichoderma. asperellum dalam menekan patogen F. verticillioides secara in-vitro dan menginduksi pertumbuhan benih jagung secara in- vivo. Penelitian ini dilakukan dengan tiga prosedur utama yaitu (1) penyediaan dan perbanyakan isolat T. asperellum dan F. verticillioides; (2) uji aktivitas senyawa bioaktif filtrat T. asperellum secara in-vitro; (3) dan uji potensi filtrat T. asperellum sebagai pengindukasi pertumbuhan benih jagung secara in-vivo. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari tujuh perlakuan, yaitu perlakuan filtrat 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, fungisida sintetik, serta kontrol, dan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan filtrat T. asperellum konsentrasi 20% secara signifikan mampu menekan pertumbuhan dan perkembangan koloni F. verticillioides secara in-vitro baik pada uji volatil maupun non-volatil dengan tingkat penghambatan masing-masing sebesar 30% pada uji volatil dan 34,7% pada uji non-volatil. Selain itu, perlakuan perendaman filtrat T. asperellum pada benih sebelum tanaman, secara signifikan mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih, tinggi bibit, serta bobot basah dan bobot kering bibit. Perlakuan filtrat T. asperellum pada konsentrasi 20% secara in-vivo mampu menginduksi pertumbuhan bibit jagung.

Keyword : Agensia hayati, metabolit sekunder, viabilitas benih, volatil, uji potensi filtrat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biological agents, secondary metabolites, seed viability, volatiles, filtrat potency test.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 05 Feb 2025 00:16
Last Modified: 05 Feb 2025 00:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41852

Actions (login required)

View Item
View Item