Koda, Fransiskus (2024) Vaksinasi rotavirus monovalent G9P[11] dan faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan diare pada anak usia 2-24 bulan di Kota Makassar. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/41820/12.hassmallThumbnailVersion/K012221030_tesis_30-07-2024%20bab%20I-II-1_page-0001.jpg)

K012221030_tesis_30-07-2024 bab I-II-1_page-0001.jpg
Download (440kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K012221030_tesis_30-07-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
K012221030_tesis_30-07-2024 dapus.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
K012221030_tesis_30-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
FRANSISKUS KODA. Vaksinasi rotavirus monovalent G9P[11] dan faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan diare pada anak usia 2-24 bulan di Kota Makassar (dibimbing oleh Ansariadi, dan Andi Zulkifli Abdullah)
Latar Belakang. Diare adalah penyakit penyebab utama kematian dan kesakitan, lebih dari 80% kematian akibat rotavirus terjadi di negara miskin dan berkembang. Salah satu strategi untuk menurunkan mortalitas diare khususnya karena rotavius adalah dengan melakukan vaksinasi yang mulai di perkenalkan sebagai imunisasi dasar wajib di Indonesia sejak tahun 2022. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis vaksinasi rotavirus dan faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan diare pada anak usia 2-24 bulan. Metode. Penelitian ini menggunakan desain Case Control Study yang dilakukan di dua rumah sakit di Kota Makassar. Kasus adalah 90 anak penderita diare berusia 2-24 bulan yang terdiagnosis diare berat dengan dehidrasi sebagai diagnosa utama dan kontrol adalah 90 anak penderita dengan diagnosa diare ringan non dehidrasi. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik dalam stata versi 14. Pengukuran variabel bebas dalam penelitian ini adalah status vaksinasi rotavirus dengan analisis tambahan jumlah dosis vaksin yang diterima dan durasi pemberian vaksin melalui catatan kartu vaksin. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status vaksin rotavirus monovalent G9P[11] berhubungan dengan kejadian diare berat pada anak usia 2-24 bulan (OR=4,25; CI95%1,82-9,90; ρ-value=0,001). Mereka yang tidak menerima vaksin 4,03 kali lebih besar kemungkinan untuk menderita diare berat dibandingkan dengan mereka yang menerima vaksin dosis parsial (OR=4,03; CI95% 1,79-9,16; ρ-value=0,0002). Mereka yang tidak menerima vaksin 12,7 kali lebih besar kemungkinan untuk menderita diare berat dibandingkan dengan menerima vaksin dosis lengkap (OR=12,70; CI95% 4,87-34,12; ρ-value=0,0000). Mereka yang telah menerima vaksin lebih dari 12 bulan 4,32 kali lebih besar kemungkinan untuk menderita diare berat dibandingkan dengan yang telah menerima vaksin antara 2 minggu-12 bulan (OR=4,32; CI95% 1,66-11,23; ρ-value=0,0006). Pekerjaan ibu (OR=2,74; CI95%1,32-5,68; ρ-value=0,007). Umur anak (OR=2,73; CI95%1,19-6,24; ρ-value=0,017). Status ASI eksklusif (OR=4.85; CI95%2,29-10,26; ρ-value=0,000). Status Vitamin A (OR=2,29; CI95%1,20-4,41; ρ-value=0,006). Kebiasaan cuci tangan (OR=3,02; CI95%1,05-9,85; ρ-value=0,02). Kesimpulan. Status vaksin rotavirus, pekerjaan ibu, umur anak, status ASI eksklusif, status vitamin A, dan kebiasaan cuci tangan merupakan faktor risiko diare berat pada anak usia 2-24 bulan. Meningkatkan cakupan vaksinasi rotavirus melalui sweeping imunisasi, penyediaan logistik vaksin berkesinambungan, perluasan jejaring pelayanan vaksin. Upaya promosi kesehatan untuk menekan faktor risiko yang dapat memperburuk status kesehatan anak melalui peningkatan cakupan ASI eksklusif, peningkatan cakupan pemberian vitamin A, dan kebiasaan mencuci tangan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diare berat, Anak, Vaksin, Rotavirus |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 06:23 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 06:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41820 |