AKURASI AUDIOMETRI IMPEDANS TERHADAP BERA DALAM MENDETEKSI KETULIAN PADA ANAK DENGAN KETERLAMBATAN BICARA

Tujuan : Untuk melihat akurasi hasil pemeriksaan Audiometri Impedans terhadap Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA) dalam mendeteksi ketulian pada anak keterlambatan bicara.
Bahan dan Cara : Dilakukan penelitian “Kuantitatif” menggunakan Metode Uji Diagnostik dengan pendekatan ” Analisis Komparatif” pada 33 anak keterlambatan bicara datang berobat di RS THT-KL Mitra Husada atau yang dirujuk dari poliklinik THT RS Perjan Dr. Wahidin Sudirohusodo, RST. Pelamonia, RSUD Labuang Baji, RS Stella Maris dan tempat praktek dokter spesialis THT lainnya. Dilakukan prosedur pemeriksaan audiometri impedans kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA) untuk melihat ada tidaknya respon auditori dalam mendeteksi ketulian pada anak keterlambatan bicara.
Hasil : Dari 33 anak keterlambatan bicara yang dilakukan pemeriksaan audiometri impedans, didapatkan 66 telinga dimana 2 telinga dinyatakan tidak memenuhi syarat penelitian sehingga sampel menjadi 64 telinga. Didapatkan 29 kasus positif benar, 2 kasus positif semu, 13 kasus negatif semu dan 20 kasus negatif benar. Akurasi pemeriksaan audiometri impedans sebesar 66%, Spesivisitas 86,7%, Sensitivitas 59,2%, Nilai Prediksi Positif 87,9% dan Nilai Prediksi Negatif 42%.
Kesimpulan : Audiometri impedans memiliki Akurasi yang cukup dalam mendeteksi anak keterlambatan bicara yang bukan karena ketulian.
Kata kunci : Audiometri impedans, Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA), Keterlambatan Bicara