Pengaruh Lama Waktu Kultur Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin Terhadap Mortalitas Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) di Laboratorium = Effect of Long Time Culture of the Entomopathogenic Fungi Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin on Mortality of Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) in the Laboratory


LIKU, NOVEL HELLY (2024) Pengaruh Lama Waktu Kultur Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin Terhadap Mortalitas Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) di Laboratorium = Effect of Long Time Culture of the Entomopathogenic Fungi Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin on Mortality of Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) in the Laboratory. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201193_skripsi_23-07-2024 cover1.png

Download (379kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201193_skripsi_23-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (443kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201193_skripsi_23-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (275kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201193_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 January 2027.

Download (762kB)

Abstract (Abstrak)

Spodoptera frugiperda merupakan hama baru pada pertanaman jagung di Indonesia dan menyebabkan produksi tanaman jagung tidak optimum. Ada beberapa cara untuk mengendalikan S. frugiperda salah satunya dengan agens hayati. Tujuan penelitian untuk menguji patogenisitas cendawan entomopatogen Beauveria bassiana sebagai agens pengendali S. frugiperda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan terdiri dari suspensi B. bassiana 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari lalu diaplikasikan pada larva S. frugiperda instar II. Uji lanjut yang digunakan adalah uji lanjut Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Perlakuan suspensi 7 hari dan 14 hari masuk ke dalam kriteria kurang efektif mematikan dengan nilai keefektifan 63,3%% dan 70%. Perlakuan suspensi 21 hari dan 28 hari masuk ke dalam kriteria cukup efektif mematikan dengan nilai 100% dan 93,3%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi 21 hari dan 28 hari sangat efektif menyebabkan mortalitas larva S. frugiperda karena memiliki viabilitas yang tinggi dengan nilai 80% dan 82%.

Keyword : Agens hayati, Patogenisitas, Kerapatan spora.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biological agents, Pathogenicity, Spora density.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 04 Feb 2025 03:16
Last Modified: 04 Feb 2025 03:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41813

Actions (login required)

View Item
View Item