Sistem Pengukuran Detak Jantung dan Respon Motorik Pasien Secara Real-time berbasis Internet of Medical Things (IoMT)

Kesadaran merupakan suatu kondisi yang mencerminkan respon pasien terhadap lingkungan. Kesadaran mencakup berbagai tingkat dari kewaspadaan penuh hingga tidak adanya respon. Penelitian ini merancang sistem pengukuran detak jantung dan respon motorik untuk pemantauan kesadaran pasien dengan menggunakan sensor electrocardiogram (ECG) untuk mengukur detak jantung dan sensor flex untuk mendeteksi respon motorik. Sensor ECG merekam aktivitas listrik jantung dengan menangkap sinyal melalui elektroda yang dipasangkan pada tubuh pasien dan sensor flex yang dipasang pada sarung tangan. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur tiga orang pasien selama 4 jam dalam keadaan tidur. Sistem ini menggunakan konsep Internet of Medical Things (IoMT) dengan memanfaatkan platform blynk sehingga dapat dilakukan pemantauan jarak jauh secara real-time. Data yang diperoleh dari sensor memudahkan tenaga medis dalam memantau kondisi pasien secara terus-menerus. Hasil pengukuran detak jantung terendah pada tiga pasien yaitu 46 bpm dan tertinggi 58 bpm dengan rata-rata 54 bpm. Sedangkan data hasil pengukuran respon motorik yaitu 0° hingga 96° dengan rata-rata 4°. Hubungan antara detak jantung dan respon motorik pasien saling berkaitan karena meningkatnya detak jantung saat jari tangan pasien bergerak yang menandakan adanya respon motorik. Ketika pasien melakukan gerakan, sistem saraf otonom akan merespons dengan meningkatnya detak jantung. Hal ini menunjukkan bahwa kedua aspek tersebut secara bersamaan memberikan gambaran mengenai kesadaran pasien.