KARAKTERISASI PRODUK ARANG AKTIF DARI BIOCHAR LIMBAH KULIT BIJI METE DENGAN METODE PLASMA


Pratama, Arman (2021) KARAKTERISASI PRODUK ARANG AKTIF DARI BIOCHAR LIMBAH KULIT BIJI METE DENGAN METODE PLASMA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D21116501_skripsi1.png

Download (238kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
D21116501_skripsi 1-2.pdf

Download (836kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D21116501_skripsi dp.pdf

Download (589kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D21116501_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Arang merupakan produk dari proses karbonisasi kayu yang sebagian besar komponennya merupakan karbon. Sedangkan arang aktif merupakan arang yang telah mengalami pemprosesan secara lanjut dengan pemanasan tinggi atau dengan menggunakan bahan-bahan kimia, sehingga pori-pori yang dimiliki arang menjadi terbuka dan mampu menjadi adsorben. Pengolahan arang menggunakan metode plasma. Plasma merupakan gas yang terionisasi dalam lucutan listrik sehingga dapat mempercepat proses aktivasi pada arang menggunakan cairan H3PO4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan arang aktif dari biochar limbah kulit biji mete dan menganalisis karakteristik arang aktif yang dihasilkan dari metode plasma. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap sampel yang diplasma dengan variasi waktu penyalaan plasma 1, 3 dan 5 menit dengan tegangan 220V. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa arang yang telah di aktifkan dengan plasma menggunakan cairan H3PO4 dipengaruhi oleh lama penyalaan plasma, semakin lama penyalaan plasma maka arang aktif yang di hasilkan memiliki massa semakin besar, sehingga sampel setelah plasma 5 menit memiliki massa paling besar 6.094 gram dibandingkan sampel setelah plasma 1 dan 3 menit. Adapun produk arang aktif yang dihasilkan dengan metode plasma mempunyai karakteristik sebagai berikut, pada uji proksimasi dan ultimasi belum memenuhi standar SNI 06 –3730 – 1995. Pada hasil pengujian BET luas permukaan arang aktif belum bisa diketahui. Pada analisis termal arang setelah plasma memiliki termoresisten lebih baik dibanding sebelum plasma dan bahan baku. Pada analisis FT-IR arang aktif setelah plasma 1 menit memiliki ikatan N-H, C-H, C=C, C-H sedangkan pada arang setelah plasma 3 dan 5 menit memiliki ikatan yang sama yaitu N-H, C-H, C=O, C-H. Pada hasil uji SEM dimana sebelum dilakukan aktivasi hanya memiliki diameter pori <30 μm sedangkan setelah dilakukan aktivasi memiliki beberapa pori yang diameternya >30 μm dan masuk kedalam golongan makropori.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kulit biji mete, arang aktif, plasma, biochar.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 22 Apr 2021 02:32
Last Modified: 22 Apr 2021 02:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4178

Actions (login required)

View Item
View Item