ALHAN, L.M. GHAFAAR ALAMSYAH (2024) PERANCANGAN SISTEM MIXED REALITY UNTUK PENANDAAN DAN PENGUKURAN DALAM OPERASI RAHANG = Design of Mixed Reality System for Marking and Measuring in Jaw Surgery. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D041191071_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg
Download (219kB) | Preview
D041191071_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D041191071_skripsi_28-08-2024 dp.pdf
Download (3MB)
D041191071_skripsi_28-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 August 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Operasi rahang adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki struktur rahang dan gigi yang tidak beraturan. Selain memperbaiki, tindakan pembedahan ini juga seringdigunakan untuk meningkatkan nilai estetika wajah atau penampilan seseorang untuk meningkatkan kepercayaan diri. Penandaan dan pengukuran yang akurat sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi ini untuk memastikan hasil yang optimal dan mengurangi risiko komplikasi. Praktik tradisional menggunakan dummy memerlukan biaya tinggi dan waktu yang lama, menciptakan kesenjangan pengalaman yang signifikan antara dokter ahli dan dokter baru. Untuk mengatasi masalah ini, perkembangan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) menawarkan solusi inovatif dalam medis dengan menyediakan simulasi operasi yang realistis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem Mixed Reality (MR) untuk penandaan dan pengukuran struktur rahang selama operasi, serta mengevaluasi akurasi pengukurannya dalam MR dibandingkan dengan dunia nyata. MR menggabungkan objek nyata dan virtual dalam satu tampilan terpadu, menawarkan pengalaman yang lebih imersif dibandingkan VR dan AR saja. Penelitian ini juga mengeksplorasi akurasi klaim Unity bahwa 1 unit dalam Unity setara dengan 1 meter, yang penting untuk aplikasi medis yang memerlukan presisi tinggi. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) digunakan sebagai metodologi penelitian untuk pengembangan aplikasi MR menggunakan Unity. Model MDLC yang dirumuskan menjadi lima tahap, yaitu inisialisasi, desain blueprint, persiapan aset, pengembangan produk, dan pengujian &validasi. Setelahnya dilakukan pengujian dengan mengukur objek rahang baik dalam MR maupun pengaturan dunia nyata. Pengujian juga menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi pengalaman pengguna dan membandingkan pengukuran dalam MR dengan pengukuran di dunia nyata untuk menentukan akurasi sistem. Fokus utama adalah pada kualitas imersif dari pengalaman MR dan efektivitasnya dalam prosedur medis. Hasil menunjukkan bahwa pengukuran dengan mode snap on dalam mixed reality pada tigas jenis benda, 2D, 3D, dan rahang atas, masing-masing memiliki persentase error 1.27%, 2.25%, dan 1,23%. Pengukuran tersebut lebih akurat dibandingkan mode snap off dengan masing-masing persentase error 3.41%, 8.77%, dan 5.73%. Kesalahan terbesar terjadi pada objek berbentuk lingkaran atau bola. Mode snap on memberikan hasil pengukuran yang mendekati realitas, mendukung klaim Unity, dan memenuhi toleransi akurasi yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi rahang sebesar 5%. Aplikasi MR yang dikembangkan berhasil menciptakan pengalaman yang imersif dan efektif, mendapatkan tanggapan positif dari pengguna dengan tingkat kepuasan sebesar 98.4% dan dalam aspek penandaan sebesar 89.6% dan pengukuran 91.2%.
Kata Kunci : mixed reality, operasi rahang, Unity, penandaan, pengukuran, imersif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mixed reality, jaw surgery, Unity, marking, measuring, immersive |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 01:40 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41768 |