Model Kurva Isotermis Gabah Varietas Ciherang dan Ciliwung


Rahmawati, Yuni (2024) Model Kurva Isotermis Gabah Varietas Ciherang dan Ciliwung. Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of G041201020_skripsi_23-12-2024 bab1-2.pdf] Text
G041201020_skripsi_23-12-2024 bab1-2.pdf

Download (840kB)
[thumbnail of G041201020_skripsi_23-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G041201020_skripsi_23-12-2024 cover1.jpg

Download (262kB) | Preview
[thumbnail of G041201020_skripsi_23-12-2024 dp.pdf] Text
G041201020_skripsi_23-12-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G041201020_skripsi_23-12-2024.pdf] Text
G041201020_skripsi_23-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 November 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Kemajuan teknologi pasca panen di Indonesia memiliki dampak yang signifikan dalam memperoleh hasil pengolahan pertanian yang berkualitas. Salah satu komoditas hasil pertanian yang penting adalah gabah. Gabah tersebut tentunya memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kualitasnya selama proses penyimpanan. Tujuan. Penelitian model kurva isotermis pada gabah varietas Ciherang dan Ciliwung yaitu, untuk mengetahui model isotermis terbaik dari beberapa alternatif model yang dapat merepresentasikan perilaku kadar air kesetimbangan gabah varietas Ciherang dan Ciliwung. Metode. Penelitian dilakukan dengan menyimpan sampel gabah dalam 18 desikator yang berisi larutan garam dengan RH 10, 33, 40, 70, 75, 80% dengan menggunakan tiga suhu yang berbeda yaitu 30ºC (suhu ruang), 40 dan 50ºC. Terdapat tiga model yang digunakan yaitu model Oswin, Kuhn, Chung-Pfost dan model terbaik ditentukan berdasarkan R2 yang tertinggi. Hasil. Kadar air pada suatu bahan dipengaruhi oleh faktor suhu dan juga RH selama proses penyimpanan. Dari ketiga model yang telah diuji didapatkan nilai R2 tertinggi pada model Chung-Pfost, dimana R2 varietas Ciherang untuk suhu 30ºC (suhu ruang), 40 dan 50ºC berturut-turut sebesar 0,921; 0,938; dan 0,931. Sementara, R2 varietas Ciliwung pada ketiga suhu tersebut adalah 0,894; 0,915 dan 0,920. Kesimpulan. Model Chung-Pfost menjadi model terbaik dan sesuai yang dapat mempresentasikan dan menggambarkan penyerapan air terbaik pada gabah varietas Ciherang dan Ciliwung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 11 Jan 2025 14:33
Last Modified: 11 Jan 2025 14:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41750

Actions (login required)

View Item
View Item