KEARIFAN LOKAL MACCERA’ ISI PADA SUKU BUGIS DALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN GIGI

Latar belakang: Suku Bugis khususnya di Kabupaten Barru memiliki kearifan lokal unik yang dilakukan oleh sanro pada anak-anak usia 6-9 bulan yang disebut mecr aisi (maccera’ isi). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut karena adanya kepercayaan bahwa gigi yang sehat, bersih dan teratur akan menentukan kehidupan sosial dan ekonomi yang baik. Ritual ini juga menjadi syarat bagi masyarakat dusun Batulappa untuk memperoleh pengobatan kesehatan gigi berbasis tradisional. Mereka juga meyakini bahwa kesembuhan penyakit yang dideritanya tidak akan terobati jika masyarakat terlebih dahulu tidak menjalani ritual maccera’ isi. Tujuan: Untuk mengeksplorasi kearifan lokal maccera’ isi dari arti dan makna yang terkandung dalam pelaksanaannya, serta hubungannya dalam upaya menjaga kesehatan gigi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ¬yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif atau metode mix methods. Metode penelitian ini dirancang dengan sekuensial eksploratoris. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling. Hasil : Pelaksanaan maccera’ isi dilakukan oleh pemandu tradisi yang disebut dengan sro (sanro) dan dilaksanakan saat gigi anak mulai tuwo (erupsi=tumbuh). Dalam pelaksanaan maccera’ isi nantinya akan dilakukan ketika orangtua anak bersama dengan sanro telah menyepakati untuk melaksanakan ritual tersebut. Selain itu, semua variabel menunjukkan kepercayaan, pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat suku Bugis paham dan percaya terhadap ritual maccera’ isi sebagai perilaku pengobatan kesehatan gigi tradisional. Kesimpulan : Maccera’ isi telah dijadikan sebagai perilaku mencari pengobatan (Health Seeking Behaviour) berbasis tradisional sehingga ritual maccera’ isi memiliki makna preventif dalam bidang kedokteran gigi.