PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA LONTARA BUGIS MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL MA’DENDE SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV MIS AL-WASI KURI CADDI DI KABUPATEN MAROS = IMPROVING THE ABILITY TO READ LONTARA BUGIS Script THROUGH THE TRADITIONAL GAME MA'DENDE FOR CLASS IV PRIMARY SCHOOL STUDENTS MIS AL-WASI KURI CADDI IN MAROS DISTRICT

Muh. Zaenal, 2024. Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Lontara Bugis Melalui Permainan Tradisional Ma’dende Siswa Sekolah Dasar Kelas IV MIS Al-Wasi Kuri Caddi di Kabupaten Maros (Dibimbing oleh Dafirah dan Firman Saleh). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode dan peningkatan kemampuan membaca aksara lontara melalui permainan tradisional ma'dende dalam meningkatkan kemampuan membaca aksara Lontara Bugis pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Mis Al-Wasi Kuri Caddi, Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yang menghasilakn analisis secara deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan dan studi pustaka. Data dikumpulkan melalui tes membaca aksara Lontara Bugis sebelum dan setelah intervensi, serta observasi terhadap partisipasi siswa dalam kegiatan permainan dengan pendekatan role playing Moreno pada tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama penelitian berlangsung terjadi peningkatan signifikan dalam literasi aksara Lontara siswa. Evaluasi kelas-kelas yang telah dilaksanakan menunjukkan perubahan yang mencolok setelah penerapan permaian ma’dende. Sebelum penggunaan permainan tersebut, hanya sekitar 24% siswa yang memiliki pemahaman yang cukup terhadap aksara Lontara. Namun, setelah pengaplikasian permainan tersebut, persentase pemahaman siswa meningkat menjadi sekitar 72%. Selain itu, terdapat peningkatan pemahaman terkait aksara Lontara di setiap kelas yang berbeda. Kelas Lontara Journey, Lontara Explorer, dan Lontara Mistery masing-masing menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap aksara Lontara, dengan jumlah siswa yang mengalami peningkatan mencapai 20 hingga 23 dari total 28 siswa yang mengikuti kelas tersebut. Selain itu, penggunaan permainan ma’dende juga mendorong peningkatan antusias siswa, dengan persentase antusiasme yang meningkat dari sekitar 21% menjadi 96%. Hal ini menandakan bahwa program ini berhasil tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap aksara Lontara tetapi juga menggugah minat dan antusiasme mereka dalam pembelajaran.

Keyword : Peningkatan Kemampuan Membaca, Permainan Tradisional.