Pemanfaatan Tepung Ikan Sapu-Sapu (Pterygoplichthys pardalis) dalam Ransum Terhadap Bobot dan Ukuran Organ Pencernaan Ayam Broiler

Salah satu bahan pakan yang potensial digunakan sebagai bahan pakan sumber
protein hewani adalah tepung ikan sapu-sapu. Hasil analisis proksimat tepung ikan sapu-sapu memiliki kandungan protein sebesar 88,71%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tepung ikan sapu-sapu terhadap peningkatan bobot dan ukuran
organ pencernaan ayam broiler yang meliputi proventrikulus, ventrikulus/gizzard, dan usus halus. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC ayam pedaging dengan rancangan
penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan
penelitian yaitu P0 (ransum kontrol); P1 (ransum basal tanpa ikan sapu-sapu); P2 (ransum
basal + 5% tepung ikan sapu-sapu); dan P3 (Ransum Basal + 10% tepung ikan sapu-sapu). Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan tepung ikan sapu-sapu terhadap bobot
dan ukuran organ pencernaan berpengaruh nyata terhadap bobot proventrikulus, gizzard, bobot dan panjang usus halus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penambahan tepung ikan sapu-sapu sebagai bahan baku ransum tidak mampu meningkatkan bobot proventrikulus, bobot ventrikulus, bobot dan panjang usus halus ayam broiler kecuali terhadap panjang jejenum.