Pengaruh In Ovo Feeding Beberapa Jenis Asam Amino Terhadap Perkembangan Embrio Ayam Kampung

Ayam kampung memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi usaha
peternakan karena memiliki daya adaptasi tinggi dan lebih tahan terhadap penyakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan L-Glutamin, L-Arginin,
L-Lysine, dan L-Methionine secara in ovo terhadap perkembangan embrio ayam
kampungdiantaranya berat embrio, berat yolk, berat komponen lain embrio, berat tetas,
daya tetas, dan umur kematian embrio ayam buras. Penelitian dilakukan secara
experimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan
4 ulangan. Dalam setiap ulangan terdiri dari 36 butir dan total sampel sebanyak 864 telur
ayam kampung fertil. Perlakuan yang diberikan terdiri dari P0 : Tanpa injeksi (kontrol),
P1 : Injeksi L-Glutamin 1g/100 ml NaCl fisiologis 0,9% pada hari ke-7 inkubasi, P2 :
Injeksi L-Arginin 1g/100 ml NaCl fisiologis 0,9% pada hari ke-7 inkubasi, P3 : Injeksi LLysine 1g/100 ml NaCl fisiologis 0,9% pada hari ke-7 inkubasi, P4 : Injeksi LMethionine 1g/100 ml NaCl fisiologis 0,9% pada hari ke-7 inkubasi, dan P5 : Injeksi LArginin 0,25 g + L-Glutamin 0,25 g + L-Lysine 0,25 g + L-Methionine 0,25 g/100 ml
NaCl fisiologis 0,9% pada hari ke-7 inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa in
ovo feeding beberapa jenis asam amino dan kombinasinya tidak berpengaruh terhadap
perkembangan embrio ayam kampungdiantaranya berat embrio, berat yolk sac, berat
komponen lain embrio, berat tetas, daya tetas, dan umur kematian embrio ayam buras,
walaupun kelompok perlakuan cenderung lebih baik dari kelompok kontrol.