RADEN, WA ODE NUR RAHMA (2024) RITUAL KARIA MASYARAKAT MUNA DALAM KAJIAN SEMIOTIK DAN MITOS = KARIA RITUALS OF MUNA SOCIETY IN SEMIOTIC AND MYTHICAL STUDIES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
F012221013_tesis_29-09-2024 cover1.png
Download (89kB) | Preview
F012221013_tesis_29-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
F012221013_tesis_29-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (389kB)
F012221013_tesis_29-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
WA ODE NUR RAHMA RADEN. RITUAL KARIA MASYARAKAT MUNA DALAM KAJIAN SEMIOTIK DAN MITOS. (dibimbing oleh Akin Duli dan Lukman). Karia merupakan salah satu ritual dalam suku Muna yang dilaksanakan ketika anak perempuan sudah menjadi dewasa. Ritual ini dipercaya sebagai pembersihan diri dan persiapan anak perempuan menuju bahtera rumah tangga. Penelitian ini mengkaji Karia dengan melihat tahapan secara ritual dalam sudut pandang antropolinguistik yang nilai dan fungsinya dilihat dengan menggunakan pendekatan Levi Strauss. Di sisi lain, peneliti juga mengkaji ritual tersebut dalam sudut pandang semiotik yang mempelajari makna Karia dengan meninjau dari segi alat dan bahan yang digunakan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode observasi dan wawancara yang di laksanakan di kabupaten Muna. Hasil penelitian ini menunjukan ideologi masyarakat Muna mengenai presepsinya terhadap ritual Karia. Ritual Karia dilihat dari beberapa konteks. Dalam konteks budaya, ritual Karia mempelajari makna berumah tangga dalam tahapan prosesnya. Konteks situasi, sebagaimana masyarakat Muna percaya akan perhitungan hari baik dalam menyelenggarakan ritual. Konteks sosial, dalam ritual tidak ada pemilihan kasta berdasarkan kategori pendidikan atau ekonomi. Konteks ideologi, masyarakat percaya bahwa ritual ini menjadi ritual wajib sebelum memasuki bahtera rumah tangga. Berdasarkan nilai dan fungsi, ritual Karia secara struktur geografis yang mengaitkan ritual kaalano oe kaghombo dengan letak geografis Muna yang cenderung memiliki banyak mata air. Selanjutnya analisis semiotik menunjukkan beberapa makna dari alat dan bahan yang digunakan selama proses ritual berlangsung, salah satunya yaitu bhansano bhea bhe bhansano ghai dipercayai sebagai tanda gadis remaja yang baru mekar dan menjadi seorang wanita dewasa dan bhansa memiliki makna melepaskan segala kotoran baik itu pikiran maupun kelakuan sikap peserta Karia.
Keyword : Karia, ritual, mitos, semiotik
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karia, Ritual, Myth, Semiotics. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 01:21 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 01:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41708 |