ARAHAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR AIR BERSIH DI WILAYAH PERKOTAAN RAHA = DIRECTIONS FOR DEVELOPMENT CLEAN WATER INFRASTRUCTURE IN THE URBAN AREA OF RAHA

Air bersih merupakan kebutuhan utama manusia yang sangat penting untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Wilayah Perkotaan Raha merupakan ibu kota kabupaten muna yang infrastruktur air bersihnya hampir seluruhnya tersedia tetapi tidak memenuhi standar yang ada dan kurangnya pemeliharaan dan perawatan setiap komponennya. Untuk itu perlu dilakukan pengembangaan infrastruktur air bersih di Wilayah Perkotaan Raha guna untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan komponen infrastruktur air bersih di Wilayah Perkotaan Raha, untuk mengetahui jumlah volume kebutuhan air bersih saat ini dan 20 tahun kedepan serta merekomendasikan arahan terkait dengan pengembangan infrastruktur air bersih di Wilayah Perkotaan Raha. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta menggunakan analisis spasial.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa untuk kondisi sumber air yang digunakan masyarakat di Wilayah Perkotaan Raha ada 2 mata air, yaitu mata air Jompi yang memiliki debit air sebesar 140 l/detik dan mata air Laende 15 l/detik. Adapun komponen yang tidak tersedia yaitu tidak adanya fasilitas pengolahan, air yang diambil hanya disimpan di bak sementara lalu di distribusikan langsung ke pelanggan. Kemudian, hasil analisis menunjukkan bahwa air bersih untuk 20 tahun kedepan untuk sektor domestik sebanyak 94,1 l/detik dan non domestik sebesar 6,6 liter/detik. Arahan dari studi ini dalam upaya peningkatan infrastruktur air bersih yaitu melindungi sumber air yang ada agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya, menambahkan dan menjaga bangunan intake melakukan perawatan dan pengecekkan secara berkala pipa transmisi, selain itu perlu adanya perbaikan untuk pipa distribusi agar tidak mengalami kehilangan air dan tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya, serta penambahan jaingan distribusi sehingga masyarakat mendapatkan air bersih secara merata.