Pemberdayaan Usaha Food Court Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah Di Kabupaten Jeneponto = Empowerment of Food Court Businesses in Regional Economic Development in Jeneponto Regency

ABDUL MALIK HABIR IMRAN, Nomor Pokok E051191076. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Departemen Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Menyusun Skripsi Dengan Judul “Pemberdayaan Usaha Food Court Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah Di Kabupaten Jeneponto” Di Bawah Bimbingan Dr. Suhardiman Syamsu, S.Sos., M.Si. Dan Ashar Prawitno, S.IP. M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemberdayaan Usaha Food Court Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah Di Kabupaten Jeneponto. Metode penelitian ini berupa penelitian kualitatif untuk mengungkapkan data secara deskriptif. Penelitian ini telah dilaksanakan dI Kantor Dinas koperasi dan UKM Jeneponto, pada bulan September hingga Oktober tahun 2023. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur, kemudian data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan UMKM jenis Food Court dilihat dari tiga (3) aspek, yakni fasilitator, regulator dan katalisator, dari segi fasilitator peran sebagai fasilitator belum dijalankan dengan baik, bisa dilihat dari kegiatan pembinaan dalam bentuk pelatihan–pelatihan yang belum dilakukan oleh dinas untuk menambah wawasan dan keterampilan para pelaku usaha Food Court untuk mengaplikasikan teknologi dengan memasarkan produk UMKM nya secara online, regulator, disimpulkan belum berperan dikarenakan beberapa program yang dibuat ini ada yang terkendala untuk dijalankan dikarenakan belum terdatanya para pemilik atau para pelaku usaha yang ada di Goedang kapas. Dengan bergairahnya UMKM maka ekonomi kerakyaratan pun ikut tumbuh, katalisator, disimpulkan bahwa pemerintah belum bereperan cukup baik, karena dalam melakukan pendataan, menyampaikan informasi atau memberikan arahan kepada pelaku usaha Food Court yang ada di Goedang kapas belum pernah dilakukan sehingga para pelaku usaha belum mendapatkan bantuan dan pemberdayaan usahanya itu tidak ada. sehingga menjadi Fast Moving Enterprise, belum terlaksana dengan baik. Dampak positif dari Pemberdayaan UMKM Food Court ini dirasakan oleh masyarakat terutama bagi para pelaku usaha yang ada di Goedang kapas dengan hadirnya Food Court Goedang Kapas ini telah memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha. Dampak negatifnya yaitu bahwa dampak UMKM jenis Food Court khusunya di Goedang Kapas dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Jeneponto tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.

Kata kunci: Pemberdayaan, Peran Pemerintah, UMKM, Food Court, Dampak