STUDI PEMBUATAN CHURROS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JEWAWUT (Setaria italica L.) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata) SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN


Sari, Nurlinda (2023) STUDI PEMBUATAN CHURROS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JEWAWUT (Setaria italica L.) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata) SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G031181016_skripsi_01-02-2023 COVER1.jpg]
Preview
Image
G031181016_skripsi_01-02-2023 COVER1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of G031181016_skripsi_01-02-2023 BAB 1-2.pdf] Text
G031181016_skripsi_01-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G031181016_skripsi_01-02-2023 DP.pdf] Text
G031181016_skripsi_01-02-2023 DP.pdf

Download (553kB)
[thumbnail of G031181016_skripsi_01-02-2023.pdf] Text
G031181016_skripsi_01-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Churros merupakan salah satu cemilan yang memiliki bentuk memanjang dan diolah dengan cara digoreng. Biasanya churros terbuat dari campuran tepung terigu, air, gula, garam, margarin dan telur, namun dapat dilakukan pengembangan produk dengan meningkatkan nilai gizi churros menggunakan kombinasi tepung jewawut dan tepung kacang hijau yang tinggi kandungan serat pangan. Tujuan: untuk menentukan formulasi terbaik dari campuran tepung jewawut dan tepung kacang hijau terhadap karakteristik organoleptik dan daya terima Churros serta untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung jewawut dan tepung kacang hijau terhadap kadar serat pangan Churros. Metode: menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kontrol (100% Tepung Terigu) dan 5 formulasi yaitu F1(50% :35%:15%), F2 (50% :30%:20%), F3(50% :25%:25%), F4 (50% :20%:30%), dan F5(50% :15%:35%) perbandingan tepung jewawut dan tepung kacang hijau, kemudian dilakukan pengujian kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat pangan serta uji organoleptik. Hasil: berdasarkan uji organoleptik diperoleh hasil perlakuan terbaik pada formulasi F1(tepung terigu 50%:tepung jewawut 35%:tepung kacang hijau 15%) kemudian dibandingkan dengan kontrol untuk hasil uji proksimatnya sehingga diperoleh, hasil uji kadar air 12,6% (kontrol) dan 13,7% (F1). Kadar abu 0,80% (kontrol) dan 1,15% (F1). Kadar protein 1,89% (Kontrol) dan 1,25 % (F1). Kadar lemak 26,74% dan 26,21% (F1). Kadar karbohidrat 57,94% (Kontrol) dan 57,68% (F1). Serta kadar serat pangan 11,55% (Kontrol) dan 14,43% (F1). Kesimpulan: Perlakuan terbaik yang diperoleh dari dari hasil uji organoleptik yaitu pada pada perlakuan F1 dengan tingkat kesukaan panelis dari agak suka hingga suka. Sedangkan kadar serat pangan yang dihasilkan oleh perlakuan terbaik (F1) lebih tinggi dibanding perlakuan Kontrol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Churros, Jewawut, Kacang Hijau, Serat Pangan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Jan 2025 03:31
Last Modified: 09 Jan 2025 03:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41621

Actions (login required)

View Item
View Item