POTENSI LIMBAH KULIT SINGKONG (Manihot esculenta C.) DALAM PRODUKSI BIOETANOL SECARA HIDROLISIS ENZIMATIK DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN BAKTERI Zymomonas mobilis


Wahyuni, Eka Sry (2022) POTENSI LIMBAH KULIT SINGKONG (Manihot esculenta C.) DALAM PRODUKSI BIOETANOL SECARA HIDROLISIS ENZIMATIK DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN BAKTERI Zymomonas mobilis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of H031181033_skripsi_30-12-2022 cover1.png]
Preview
Image
H031181033_skripsi_30-12-2022 cover1.png

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of H031181033_skripsi_30-12-2022 1-2.pdf] Text
H031181033_skripsi_30-12-2022 1-2.pdf

Download (757kB)
[thumbnail of H031181033_skripsi_30-12-2022 dp.pdf] Text
H031181033_skripsi_30-12-2022 dp.pdf

Download (898kB)
[thumbnail of H031181033_skripsi_30-12-2022.pdf] Text
H031181033_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Singkong merupakan salah satu produk pertanian yang banyak dihasilkan di Indonesia dengan 20% limbah yang berupa kulit singkong. Kulit singkong mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan menyimpan kandungan selulosa yang cukup besar sehingga sangat potensial untuk dimanfaatkan menjadi bioetanol karena memiliki senyawa lignin, hemiselulosa dan selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit singkong dalam menghasilkan bioetanol melalui metode pretreatment alkali, hidrolisis enzimatik oleh enzim selulase dan fermentasi dengan bantuan bakteri Zymomonas mobilis. Pretreatment alkali dilakukan menggunakan NaOH 14% untuk menghidrolisis lignoselulosa. Optimasi hidrolisis secara enzimatik menggunakan metode respon permukaan (RSM) pada penentuan pH direntang 2-10 dan suhu fermentasi 30-70°C dengan analisis kadar gula reduksi metode Dinitrosalicilyc Acid (DNS) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Metode respon permukaan (RSM) juga diterapkan untuk mencari kondisi optimum proses fermentasi pada penentuan pH direntang 2-10 dan waktu fermentasi direntang 6-168 jam. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kadar lignin, selulosa dan hemiselulosa berturut-turut 6,68% (b/b), 58,4% (b/b) dan 23,7% (b/b). Kondisi optimum proses hidrolisis memperoleh kadar gula reduksi optimum sebesar 9,22 mg/mL pada pH 2 dan suhu hidrolisis 50°C serta kondisi optimum proses fermentasi menggunakan bakteri Zymomonas mobilis memperoleh kadar optimum pada pH 6 dan waktu fermentasi selama 168 jam yang dianalisis dengan refraktometer menghasilkan kadar bioetanol sebesar 37,75% (v/v) dan dianalisis menggunakan kromatografi gas menghasilkan kadar bioetanol sebesar 54,94% (v/v).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Jan 2025 01:58
Last Modified: 17 Jan 2025 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41589

Actions (login required)

View Item
View Item