Variasi Metode Aplikasi Edible Film Antibakteri Terhadap Daging dengan Lama Penyimpanan


Putri, A. Poppy Thalia Abriah (2022) Variasi Metode Aplikasi Edible Film Antibakteri Terhadap Daging dengan Lama Penyimpanan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G031181010_skripsi_07-11-2022 cover1.png]
Preview
Image
G031181010_skripsi_07-11-2022 cover1.png

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of G031181010_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf] Text
G031181010_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G031181010_skripsi_07-11-2022 dp.pdf] Text
G031181010_skripsi_07-11-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of G031181010_skripsi_07-11-2022.pdf] Text
G031181010_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Daging merupakan salah satu bahan pangan yang mudah mengalami pembusukan akibat penanganan setelah pemotongan seperti pengemasan yang tidak sesuai juga mempengaruhi masa simpan dari daging. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani hal tersebut yakni dengan memanfaatkan penggunaan aplikasi edible film. Pengaplikasian edible film dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah wrapping, dipping, dan spraying. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode pengaplikasian edible film terhadap sifat kimia dan mutu sensori dari daging dan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap sifat kimia dan mutu sensori dari daging yang telah diberikan perlakuan metode aplikasi edible film. Parameter pengamatan pada daging dilakukan dengan pengujian warna pada daging, TPC, Total volatile basic nitrogen (TVBN), thiobarbituric acid reactive substances (TBARS), pH, dan analisa sensori berupa warna, aroma, dan tekstur pada daging. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa daging sapi tanpa diberikan edible film terhadap keenam parameter kebusukan menunjukkan tidak layak dikonsumsi terjadi pada penyimpanan hari ke empat sedangkan daging dengan pemberian edible film menggunakan metode wrapping, spraying, dan dipping menunjukkan tidak layak dikonsumsi pada penyimpanan hari ke delapan. Hasil tersebut ditunjukkan dengan uji statistik yakni untuk semua parameter pengamatan seperti, TVBN, TBARS, pH, warna, dan analisa sensori masing-masing berbeda nyata terhadap lama penyimpanan dan metode aplikasi yang digunakan. Berdasarkan hasil yang diperoleh daging kontrol tanpa edible film sebagai pembanding mengalami pembusukan lebih cepat jika dibandingkan dengan daging yang ditambahkan edible film yang mengandung antimikroba. Kesimpulan yang diperoleh yakni perbandingan ketiga metode yang dilakukan diperoleh bahwa metode yang direkomendasikan untuk dilakukan saat pengaplikasian edible film adalah metode dipping karena daging dapat tersalut dengan sempurna oleh edible film sehingga lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba pada bahan pangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Jan 2025 07:08
Last Modified: 16 Jan 2025 07:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41585

Actions (login required)

View Item
View Item