Karakteristik Korban Trauma Tumpul Di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2021-2023

Latar Belakang : Traumatologi berasal dari kata trauma dan logos. Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedara serta hubungan dengan berbagai kekerasan. Trauma tumpul merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh karena kekerasan mekanik dari benda tumpul yaitu benda-benda yang mempunyai permukaan tumpul, keras, kasar seperti : batu, kayu, martil, kepalan tangan, kuku terhadap tubuh yang mengakibatkan trauma. Prevalensi luka di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2018 mecapai 9, 2 % diantaranya kecelakaan sepeda motor dan kekerasaan akibat benda tajam atau tumpul.
Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik korban trauma tumpul di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2021-2023.
Metode Penelitian : Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data VeR/resume medis. Kemudian data akan dikumpulkan dan ditabulasi sesuai dengan variabel yang akan diteliti.
Hasil dan Pembahasan : Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa korban trauma tumpul yang memenuhi kriteria di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2021-2023, yaitu sebanyak 56 korban. Trauma Tumpul lebih sering dialami oleh korban berusia 15-24 tahun (55,4%). Trauma Tumpul lebih sering dialami pada laki-laki (80,4%). Lokasi yang paling banyak terjadi yaitu pada kepala (41,1%). Jenis Luka yang paling banyak adalah luka memar (39,3%). Cara perlukaan trauma tumpul yang didapatkan pada penelitian ini paling sering kecelakaan lalu lintas (67,9%) .
Kesimpulan : Trauma Tumpul lebih sering dialami oleh kelompok usia 15-24 tahun dan banyak dialami pada laki-laki. Lokasi yang paling banyak terjadi yaitu pada kepala. Jenis Luka yang paling banyak adalah luka memar. Cara perlukaan trauma tumpul yang didapatkan pada penelitian ini paling sering kecelakaan lalu lintas.